Kamis 06 Jul 2023 10:15 WIB

Kepercayaan Publik Tinggi, Komisi III: Kejagung Berhasil Memenangkan Hati Rakyat

Kepercayaan tinggi merupakan buah kinerja Kejagung.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Joko Sadewo
Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto menyebut Kejaksaan Agung telah memenangkan hati publik.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto menyebut Kejaksaan Agung telah memenangkan hati publik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR, Bambang Wuryanto, menyebut Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil memenangkan hati rakyat. Buah kinerja Kejagung telah membuahkan kepercayaan publik sangat tinggi.

Hal ini disampaikan politikus yang biasa disapa Bambang Pacul, menanggapi tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) sebesar 81,2 persen. Angkat  tersebut menurut Indikator Politik Indonesia merupakan yang tertinggi sejak survei dilakukan pada 1999.

"Jadi (Kejagung) memenangkan hati rakyat, itu bukan memenangkan pikiran rakyat, memenangkan hati rakyat. Itu legitimasi tertinggi, jadi kalau hari ini Kejaksaan Agung mendapat legitimasi tertinggi itu, ya itulah buah dari kinerjanya," katanya.

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tren kepercayaan publik terhadap sembilan lembaga negara. Menariknya, Kejaksaan Agung (Kejagung) berada di peringkat ketiga dengan kepercayaan publik sebesar 81,2 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak lembaganya melakukan survei sejak 1999. Biasanya, kepercayaan publik terhadap Kejagung berada di angka rata-rata 60 persen.

"Menurut kami, ini kali pertama Kejaksaan Agung menempati trust paling tinggi dalam sejarah. Biasanya mereka di kisaran 60-an (persen), tapi setahun terakhir konsisten di peringkat ketiga, tapi itu pun belum pernah menyentuh angka 80 persen, baru kali ini 81,2 persen," ujar Burhanuddin dalam rilis daringnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement