REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho berencana membawa penyerang Mason Greenwood untuk bergabung dengan klubnya, AS Roma, pada bursa transfer musim panas ini. Greenwood sudah lama tidak masuk ke dalam skuad utama the Red Devils karena masih menjalani skors dari manajemen tim asal Inggris tersebut.
Kini menurut surat kabar The Sun dilansir Caught Offside, Kamis (6/7/2023) Mourinho telah menghubungi Greenwood tentang kemungkinan bergabung ke klub Italia, AS Roma, dengan status pinjaman.
Meski demikian, sumber yang sama menyebut, manajemen MU masih belum dapat memberikan keputusan karena terus mengevaluasi perilaku sang pemain. Greenwood sendiri kecil kemungkinan untuk masuk ke dalam formasi utama Setan Merah di bawah pengaruh pelatih Erik ten Hag dan melihat tawaran yang datang dari entrenador asal Portugal cukup menarik.
Sebab bergabung dengan i Giallorossi dinilai dapat memberikan garansi waktu bermain yang cukup seperti halnya Chris Smalling saat angkat koper dari Stadion Old Trafford ke Olimpico, Roma.
MU jelas dihadapkan dengan keputusan sulit mengingat Greenwood merupakan bakat muda yang sangat digemari oleh para penggemar. Hanya saja, persoalan di luar lapangan membuat reputasi sang pemain terus merosot di mata manajerial.
Pemain kelahiran Wibsey, Bradford, Inggris, 1 Oktober 2001 silam memulai karier sepak bola di akademi MU sejak usia tujuh tahun. Kemampuannya yang luar biasa sebagai penyerang membuatnya menjadi pemain andalan di tim muda.
Bahkan, baru menginjak usia 17 tahun Greenwood sukses menjalani debut di tim utama Iblis Merah pada September 2019 dalam pertandingan Liga Europa.
Moncer-nya penampilan Greenwood bersama MU membuatnya diperhitungkan masuk timnas Inggris. Pelatih Gareth Southgate mulai memberi kesempatan pada 2020. Saat itu, Greenwood mendapat kesempatan menjalani debut saat uji coba melawan Islandia.
Nahas kiprah mentereng sang pemain hancur seketika manakala seorang wanita mengaku menjadi korban kekerasan seksual. Alhasil, Greenwood mendapat skors dari klub dan diberhentikan oleh Nike atas kerjasama sponsorship.
Meski pihak kepolisian mengonfirmasi pada bulan Februari bahwa Mason Greenwood tidak lagi menghadapi tuntutan pidana. Perannya di skuad Setan Merah lambat laun mulai tergantikan.