REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan Timnas Indonesia U-17 akan menjalani pemusatan latihan atau Tranining Camp (TC) di Jerman. Saat ini tim pelatih yang dikepalai Bima Sakti masih menyeleksi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17. Belum dipastikan berapa jumlah pemain yang akan diberikan kesempatan untuk mengikuti TC nanti.
"Kita kan tadinya mau TC di Doha, cuma panas di sana. Musim panas nggak kuat kita di sana bisa 40 derajat. Makanya kita pindah ke Eropa," kata Erick di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Bima Sakti didampingi Indra Sjafri dan Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise sedang menyeleksi pemain U-17 untuk dibawa ke pemusatan latihan tahap pertama akan digelar pada 10 Juli. Selanjutnya akan ada TC kedua pada Agustus sebelum akhirnya para pemain U-17 tersebut dibawa ke Jerman.
Untuk menjaring bakat-bakat terbaik yang akan memperkuat skuad Timnas Indonesia U-17, ada beberapa tahapan seleksi yang dilakukan oleh PSSI. Pertama Bima masih mempunyai pemain-pemain dari tim U-16 yang pernah ditangani sebelumnya, kemudian dari seleksi bersama Garuda Select, dan terakhir dari seleksi yang dilakukan di sembilan wilayah Indonesia.
"Kan makin banyak seleksi makin bagus," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut. "Nanti dari Garuda Select juga bisa join tranining camp di Eropa tetapi kita juga tetap melihat di 9 kota lagi untuk juga bisa masuk ke TC di bulan Agustus dan nanti ke Eropa dua bulan, nanti full team ke sana," ujarnya.
Selain itu, Erick mengungkapkan selama di Jerman, Bima akan didampingi oleh sosok pelatih yang menjadi salah satu kandidat Direktur Teknik PSSI yang baru. Periode tersebut akan menjadi masa uji coba bagi sosok dari Jerman tersebut. "Dia (pendamping Bima Sakti) jadi advicer dari Jerman, mudahan-mudahan Minggu depan sudah diumumkan," kata Erick.
"Setiap hari pas di Jerman (mendampingi Bima), waktu di Indonesia mungkin datang lihat, terus Piala Dunia U-17 didampingi lagi," ujarnya.