Kamis 06 Jul 2023 15:50 WIB

Pengunjung Karaoke Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat bernyanyi dengan temannya

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Esthi Maharani
Seorang pria ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di depan rumah karaoke
Foto: JAK TV
Seorang pria ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di depan rumah karaoke

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Warga lingkungan Rowosari Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang digegerkan penemuan jasad seorang pria bersimbah darah pada Kamis (6/7/2023) dini hari.

Pria yang diketahui bernama Muhammad Agus Priyanto (32 tahun) ini ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di depan rumah karaoke milik Ngudiono, di lingkungan RT 02/ RW 06 Kelurahan Mangkang Kulon.

Diduga, pria yang tercatat sebagai warga Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu tersebut meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang pemuda, yang saat ini masih diburu oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Tugu.

Informasi yang diperoleh dari Polsek Tugu menyebutkan, sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan, korban Agus Priyanto terlihat sedang bernyanyi dengan temannya dan ditemani oleh seorang pemandu karaoke.  

“Informasi yang kami terima dari anggota di lapangan, pada Kamis sekitar pukul 00.16 WIB korban masih terlihat bersama seorang pemandu karaoke, di salah satu tempat karaoke, Wisma Love Girl,” ungkap Kapolsek Tugu, Kompol Ngadiyo yang dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Tak lama kemudian, jelas kapolsek, datang enam orang pria dan salah satu di antaranya langsung masuk ke ruang operator. Sementara beberapa pria lainnya menunggu di luar rumah karaoke tersebut.

Kepada operator karaoke, pria --yang belum diketahui identitasnya-- tersebut mengatakan sedang mencari seseorang, yang bernama Agus Priyanto.

Tak hanya itu pria tersebut juga langsung mencari sendiri ke beberapa ruang karaoke, sebelum akhirnya menemukan korban di ruang karaoke nomor 3.

“Setelah itu, korban diajak keluar dan sampai di luar ruangan karaoke korban langsung dibacok dengan senjata tajam --yang diperkirakan jenis celurit—hingga mengenai bagian telinga sebelah kiri,” jelas kapolsek.

Mendapat serangan mendadak, korban berusaha mengamankan diri masuk ke ruang karaoke lagi dan berteriak minta tolong. Pelaku kemudian mengejar dan kembali menyerang dengan senjata tajam dan mengenai di bagian dada korban.

Pelaku selanjutnya pergi meninggalkan korban yang sudah terluka di ruangan karaoke tersebut. Sementara usai mendapatkan serangan korban Agus Priyanto mendatangi ruang operator tempat karaoke.

Namun beberapa saat kemudian datang lagi sekelompok pria mengendarai tiga buah sepeda motor dan kembali mencari korban. Mengetahui korban berada di ruang operator, seorang pria di antaranya langsung menyerang korban dengan senjata tajam di bagian dada.

Sementara beberapa pria yang lain ikut melempar korban dengan botol minuman keras. “Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jumlah pria yang mendatangi korban aat itu diperkirakan enam orang dengan mengendarai tiga sepeda motor,” jelas kapolsek.

Anggota Polsek Tugu menerima laporan adanya peristiwa ini pada Kamis pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini, lanjut kapolsek, polisi baru memeriksa saksi dari keluarga korban.

“Pemeriksaan saksi lain, seperti petugas di operator maupun pihak lain yang ada di sekitar lokasi juga segera dilakukan,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement