REPUBLIKA.CO.ID, HARTFORD -- Seorang muslimah yang juga anggota legislatif negara bagian Connecticut telah diserang bulan lalu, ketika ia selesai sholat Idul Adha pada Rabu, 28 Juni 2023. Ia memberikan keterangan kepada publik pertama kalinya mengenai insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa ia mengalami beberapa luka fisik. Ia menggambarkan insiden itu sebagai percobaan penyerangan seksual dan serangan fisik yang kejam.
Anggota Parlemen negara bagian Connecticut itu bernama Maryam Khan. Ia sedang bersama anak-anak dan saudara perempuannya di luar arena di pusat kota Hartford untuk mengambil gambar saat serangan itu terjadi.
Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa ia berterima kasih kepada "orang-orang pemberani, yang datang membantunya" dan mengejar penyerangnya hingga polisi tiba.
"Keberanian dan kegigihan mereka pada saat-saat itu telah membantu menyelamatkan nyawa saya, nyawa anak-anak saya dan banyak perempuan Muslim dan anak-anak lainnya yang masih berada di dalam XL Center," kata Khan.
Khan, yang mengatakan bahwa ia sedang dalam proses penyembuhan fisik dan emosional usai penyerangan itu. Ia juga mengatakan bahwa tetap prihatin dengan "kurangnya keamanan di salah satu pertemuan muslim yakni sholat Id terbesar pada hari Idul Adha di Hartford."
Farhan Memon, ketua Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) wilayah Connecticut, mengatakan pada saat itu seorang pria mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh. Kemudian pria penyerang menarik Khan, memukul dan membantingnya ke tanah.
Khan, seorang anggota Partai Demokrat dari Windsor, dijadwalkan hadir dalam sebuah konferensi pers di Gedung Kantor Legislatif untuk membahas insiden tersebut.
Tersangka, Andrey Desmond, 30 tahun, ditahan dengan jaminan 250.000 dolar pada dakwaan minggu lalu atas tuduhan termasuk penyerangan ringan, pengekangan yang melanggar hukum, pelanggaran perdamaian dan mengganggu polisi. Pihak berwenang mengatakan bahwa dia masih bisa menghadapi dakwaan tambahan.
Sebuah email telah dikirim untuk meminta komentar dari pengacara publik Desmond, namun tidak ada tanggapan.
Sebuah laporan polisi mengatakan bahwa Desmond diduga membuat komentar cabul kepada Khan dan mencoba menciumnya. Ketika anggota parlemen tersebut berusaha menarik diri, Desmond menampar wajahnya menyebabkan dia jatuh ke tanah, menderita luka ringan
Khan mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak mengenal Desmond. Kemudian Desmond dikejar dan ditahan oleh dua orang yang melihat, salah satunya menendang wajahnya setelah dia jatuh ke tanah dan berhenti berkelahi, kata polisi.
Pria itu diperkirakan akan didakwa dengan tuduhan penyerangan, menurut laporan tersebut. Seorang juru bicara Kepolisian Hartford mengatakan pada hari Rabu bahwa tidak ada dakwaan yang diajukan sehubungan dengan para pengamat dan insiden tersebut masih dalam penyelidikan.
Khan menjadi anggota Muslim pertama di DPR Connecticut ketika ia memenangkan pemilihan khusus untuk kursi tersebut pada Maret 2022.