REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir belum mengungkapkan siapa lawan yang akan dihadapi Indonesia saat laga uji coba FIFA Matchday pada September 2023 mendatang. Namun, terselip nama Turkmenistan dalam perbincaraan bersama awak media usai meninjau seleksi pemain timnas Indonesia U-17 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Jeda internasional terdekat akan berlangsung pada 4-12 September 2023. Belum terungkap lawan yang akan ditunjuk PSSI untuk FIFA Matchday tersebut. Namun, Erick menegaskan ada target untuk menaikkan poin pada FIFA Matchday selanjutnya. Pasalnya, posisi Indonesia saat ini kembali menempati ranking ke-150 FIFA.
Keluarnya nama Turkmenistan bermula saat Menteri BUMN itu menjelaskan tentang pentingnya merenovasi stadion-stadion yang ada di Indonesia untuk menggelar pertandingan timnas. Ia menerangkan bahwa Indonesia harus memiliki stadion berstandar internasional untuk menggelar pertandingan tersebut.
Menurut Erick negara-negara calon lawan Indonesia pasti akan mengecek kondisi stadion sebelum sepakat untuk bertanding melawan Indonesia.
"Seperti kemarin Argentina datang, dia ngecek-ngecek 'oh oke, ini standar kita, main'," kata Erick Thohir di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (6/7/2023). "Kalau Burundi, (karena) percaya sama Indonesia langsung main. Gak ngecek lapangan. Kalau Argentina, Portugal, Inggris, Jerman pasti ngecek lapangan. Cuman kalau Burundi bersahabat, percaya sama Indonesia. Nah ada tuh negara-negara yang bersahabat, mungkin nanti kita main sama Turkmenistan, ya sudah percaya sama Indonesia. Gitu kan."
Di sisi lain, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga PSSI memasang target poin kepada timnas Indonesia di FIFA Matchday selanjutnya. Sebab itu, ada kemungkinan PSSI akan memberikan lawan yang tidak terlalu berat untuk ditaklukkan sehingga ada poin yang bisa mengangkat ranking Indonesia di FIFA. Turkmenistan sendiri menempati peringkat ke-138 FIFA saat ini.
"Kan kata Pak ET (Erick Thohir), ada tiga (bagian untuk FIFA Matchday): cari poin, uji mental (lawan) 100 besar, uji nyali (lawan) 10-20 besar, yang rutin ikut Piala Dunia. Kali ini cari poin," ujar Arya kepada awak media, Kamis (6/7/2023).