Jumat 07 Jul 2023 05:00 WIB

Turki Terus Lobi Rusia dan Ukraina Terkait Kesepakatan Koridor Gandum Laut Hitam

Kesepakatan koridor gandum Laut Hitam akan berakhir pada 17 Juli 2023.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Perjanjian Koridor Gandum Laut Hitam yang disepakati Rusia-Ukraina akan berakhir pada 17 Juli 2023.
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Perjanjian Koridor Gandum Laut Hitam yang disepakati Rusia-Ukraina akan berakhir pada 17 Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Turki sedang mengupayakan agar kesepakatan koridor gandum Laut Hitam atau Black Sea Grain Initiative (BSGI) yang melibatkan Rusia dan Ukraina dapat diperpanjang. BSGI akan berakhir pada 17 Juli 2023 mendatang.

"Kontak kami dengan pejabat dari PBB, Rusia, dan Ukraina mengenai perpanjangan inisiatif biji-bijian, yang akan berakhir pada 17 Juli, terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Turki," kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan Nasional Turki kepada awak media, Kamis (6/7/2023), dikutip Anadolu Agency.

Baca Juga

Dia menambahkan, berkat BSGI, lebih dari 32 juta ton biji-bijian telah diangkut ke orang-orang yang membutuhkan. "Negara kami akan terus melakukan bagiannya dengan melanjutkan prakarsa konstruktifnya untuk perdamaian regional dan bantuan kemanusiaan, terutama untuk perpanjangan kembali perjanjian biji-bijian," kata pejabat itu, merujuk pada peran Turki dalam beberapa kali proses perpanjangan masa aktif BSGI sebelumnya.

Pada Senin (3/7/2023) lalu, Duta Besar Rusia untuk PBB di Jenewa Gennady Gatilov mengatakan, saat ini belum ada alasan bagi negaranya untuk memperpanjang BSGI. Gatilov menjelaskan, salah satu alasan mengapa Rusia enggan mempertahankan BSGI adalah karena persyaratan-persyaratan yang diajukan Moskow tak kunjung dipenuhi.