REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (KTT NATO) di Lithuania pekan depan, kata kantor kepresidenan pada Kamis (6/7/2023). Yoon juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Korsel dan Jepang bukan anggota NATO, tetapi merupakan mitra aliansi militer tersebut.
Yoon akan berada di Vilnius pada Senin hingga Rabu pekan depan. Pertemuan itu bakal menjadi yang kedua kalinya bagi Yoon berpartisipasi dalam pertemuan aliansi pertahanan negara Barat tersebut, menurut kantor kepresidenan Korsel.
Usai dari Vilnius, Yoon selanjutnya akan melakukan kunjungan resmi ke Polandia mulai Kamis pekan depan.
Dalam kunjungannya di Vilnius, Yoon juga kemungkinan akan membahas soal rencana Jepang untuk melepaskan ke laut air radioaktif olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang hancur.
"Yoon akan menjelaskan apa yang menurut dia perlu dilakukan berdasarkan prinsip (pemerintah) dalam memprioritaskan kesehatan masyarakat," kata seorang pejabat kantor kepresidenan Korea Selatan.
Jepang dan Korea Selatan akan menyelenggarakan KTT sekitar sepekan setelah Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada Selasa (4/7/2023) memastikan keamanan rencana Jepang untuk membuang air radioaktif ke laut, ketika Tokyo masih berusaha untuk mendapatkan dukungan dari tetangganya termasuk Korea Selatan.