Jumat 07 Jul 2023 08:01 WIB

Doa untuk Hari Jumat Pagi dan Tata Cara Membacanya  

Hari Jumat mempunyai sejumlah keutamaan

Rep: Andrian Saputra, Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi berdoa. Hari Jumat mempunyai sejumlah keutamaan
Foto: Anadolu Agency
Ilustrasi berdoa. Hari Jumat mempunyai sejumlah keutamaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Semua hari mulia dalam Islam, tetapi ada satu hari dalam sepekan yang sangat istimewa dibanding hari-hari lainnya bahkan disebut sebagai rajanya hari (Sayyidul ayyam) yakni hari Jumat. 

Oleh karena itu pada hari Jumat, setiap Muslim dianjurkan lebih banyak melakukan amal-amal saleh salah satunya memperbanyak berdoa. Ketika Jumat pagi, seorang Muslim dianjurkan membaca doa berikut: 

Baca Juga

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ Astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu, wa atubu ilaihi.

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya

Dalam kitab al-Adzkar karya Imam an Nawawi dijelaskan bahwa doa tersebut dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali. Dijelaskan juga Keutamaan membaca doa ini pada Jumat pagi adalah akan dihapus seluruh dosanya. 

وروينا في كتاب ابن السني، عن أنس رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من قال صبيحة يوم الجمعة قبل صلاة الغداة : أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه ثلاث مرات غفر الله ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر

Artinya: Diriwayatkan kepada kami dari Ibnu Sinni dari Anas RA, dari Nabi Muhammad SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jumat sebelum shalat pagi dengan, ‘Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi’ sebanyak tiga kali, niscaya Allah mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan. 

Keistimewaan 

Dalam tradisi Islam, terdapat berbagai hadis yang menekankan keutamaan dan keberkahan Hari Jumat. Hadits Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda: 

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ  مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Artinya: “Sebaik baik hari yang matahari terbit adalah hari Jumat, dihari Jumat Nabi Adam diciptakan, diihari Jumat Nabi Adam dimasukan kedalam surga, di hari Jumat juga Nabi Adam dikeluarkan dari dalam surga dan tidak tegak hari kiamat kecuali di hari Jumat..” (HR Muslim)

Baca juga: Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko

Untuk itulah, di antara keistimewaan lain hari Jumat adalah waktu tepat untuk memunajatkan doa. 

Hari Jumat juga merupakan waktu yang baik untuk berdoa. Memohon ampunan, keberkahan, dan perlindungan Allah SWT, serta mengutarakan keinginan dan kebutuhan pribadi kepada-Nya adalah amalan yang dianjurkan. Dari Abu Hurairah bahwa SAW telah menyebutan terkait hari Jumat seraya bersabda:

  فِيهِ سَاعَةٌ، لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ، وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا، إِلَّا أَعْطَااهُ إِييَّاهُ ) وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

“Di dalamnya terdapat suatu jam (waktu), di mana seorang muslim tidak mendapatkannya dalam keadaan ia sedang sholat  dengan meminta sesuatu kepada Allah, kecuali Dia akan memberikan kepadanya (beliau memberi isyarat dengan tangannya menunjukkan sebentar saja).” [HR Bukhari: 935 dan Muslim: 852]

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement