Jumat 07 Jul 2023 09:57 WIB

Ketua DPRD DKI Dukung Rumput JIS Diperbaiki Agar Sesuai Standar FIFA

Menteri PUPR menganggarkan Rp 6 miliar untuk mengganti rumput JIS.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi salah satu tempat perhelatan Piala Dunia U-17 pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta adalah dengan memperbaiki rumput JIS agar sesuai dengan standar FIFA.

Sayangnya, niatan mengganti rumput JIS memicu polemik. Hal itu lantaran langkah tersebut dianggap sebagai keputusan politik. Ketua DPRD DKI Prasetyo, Edi Marsudi mengatakan, perbaikan rumput JIS itu dibutuhkan karena nanti petugas dari FIFA akan melihat langsung kualitas lapangan.

"Tapi pada kenyataan yang ada nanti kan FIFA turun ya melihat. Standardisasinya FIFA kan, nanti kan mengacu kepada FIFA," kata Prasetyo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Kamis (6/7/2023).

Dia menjelaskan, Pemprov DKI dan pemerintah pusat sudah berusaha membuat JIS terlihat baik supaya memenuhi standar FIFA. Dengan begitu, JIS bisa terpilih menggelar Piala Dunia U-17. "Ya kita lihat aja nanti, sekarang kan siapkan dulu medianya, layak atau tidak layak. Jika sudah di maksimalkan, kalau tidak layak ya tidak dipakai juga," ucap Prasetyo.

Politikus PDIP itu mengaku, optimistis JIS bakal terpilih sebagai lokasi Piala Dunia U-17. Prasetyo pun berharap, kerja sama antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat bisa membuat JIS dikenal di seluruh negara.

"Ya kita lihat lah ya jangan pertanyaan yang buat mundur. Pertanyaan kita ke depan ya visioner. Mudah-mudahhan dengan turun tangan semua pemerintah Pusat dengan pengurus PSSI serta Pemprov DKI. Saya rasa terlaksana," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan untuk mengganti rumput JIS perlu anggaran sebesar Rp 6 miliar. Hal ini dilakukan agar memenuhi standar FIFA.

"Mulai rumput butuh Rp 6 miliar satu lapangan anggarannya dari PUPR, anggaran JPO ke Ancol dari PUPR, JPO dan akses kereta api dari Pemprov DKI, ramp jalan tol dari Jasa Marga, ada stasiun sementara dari KAI," kata Basuki kepada wartawan di JIS, Jakarta Utara pada Selasa (4/7/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement