REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Setiap Muslim laki-laki wajib melaksanakan sholat Jumat. Maka ketika tiba hari Jumat, disunahkan seorang Muslim untuk mandi terlebih dulu dengan niat mandi untuk menghadiri sholat Jumat. Selain itu disunahkan juga memotong kuku, serta menggunakan wewangian, serta memakai pakaian putih.
Maka lebih utama bagi seorang Muslim untuk datang ke masjid seawal mungkin dan duduk di shaf paling depan. Namun ketika hendak menuju ke Masjid untuk melaksanakan sholat Jumat, hendaknya juga membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سسُمْعَةً وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُووبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma inny asalukal bihaqis sailiyna 'alaika wa Asaluka bihaqis mamsyaya hadza fainniy lam akhruj asyaron wa laa bathoron wala riyaa-an walaa sum'atan wa khorojtut taqqoa sukhthika wabtighooa mardhotika fasaluka an tu'iydzaniy minannari wa an taghfiro liy dzunubiy innahu laa yaghfiru dzunuba Illa anta.
Artinya: "Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan hak peminta kepada-Mu, dan aku juga meminta dengan hak jalanku ini. Sesungguhnya aku keluar bukan untuk keburukan, bukan untuk kesombongan, bukan untuk riya dan bukan untuk dipuji. Aku keluar agar terhindar dari murka-Mu dan mengharap ridla-Mu. Maka, aku meminta agar Engkau melindungiku dari siksa neraka dan mengampuni dosaku, sebab tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu."
Maka orang yang membaca doa ini ketika akan berangkat ke masjid menunaikan sholat Jumat, dia akan mendapatkan keridhoan Allah SWT.
Sebanyak 70 ribu malaikat akan memohonkan ampunan untuk orang yang membaca doa ini sambil berangkat ke masjid. Keterangan ini sebagaimana hadits nabi Muhammad SAW:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ التُّسْتَرِيُّ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ الْمُوَفَّقِ أَبُو الْجَهْمِ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ إِلَى الصَّلَاةِ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِححَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سُمْعَةً وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ أَقْبَلَ اللَّهُ عَلَيْهِ بِوَجْهِهِ وَاسْتَغْفَرَ لَهُ سَبْعُونَ أَلْفِ مَلَكٍ
Baca juga: Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sa'id bin Yazid bin Ibrahim At Tustari berkata, telah menceritakan kepada kami Al Fadhlu Ibnul Muwaffaq Abu Al Jahm berkata, telah menceritakan kepada kami Fudlail bin Marzuq dari Athiyyah dari Abu Sa'id Al Khudzri, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berjalan menuju masjid lalu mengucapkan:
Allahumma inny asalukal bihaqis sailiyna 'alaika wa Asaluka bihaqis mamsyaya hadza fainniy lam akhruj asyaron wa laa bathoron wala riyaa-an walaa sum'atan wa khorojtut taqqoa sukhthika wabtighooa mardhotika fasaluka an tu'iydzaniy minannari wa an taghfiro liy dzunubiy innahu laa yaghfiru dzunuba Illa anta.
Maka Allah akan menerimanya dengan wajah-Nya, dan tujuh puluh ribu malaikat juga akan memintakan ampunan baginya. (HR Ibnu Majah).