Jumat 07 Jul 2023 10:19 WIB

Jelang Suroan, 24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai

Mayoritas perguruan memiliki agenda tahunan bulan Suro.

Pesilat menghadiri Bumi Reyog Berzikir 2020 di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (5/1/2020). Puluhan pendekar dan tokoh dari 24 perguruan silat membuat ikrar perdamaian jelang bulan Suro.
Foto: Antara/Siswowidodo
Pesilat menghadiri Bumi Reyog Berzikir 2020 di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (5/1/2020). Puluhan pendekar dan tokoh dari 24 perguruan silat membuat ikrar perdamaian jelang bulan Suro.

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Puluhan pendekar dan tokoh dari 24 perguruan silat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, melakukan ikrar damai demi membangun kebersamaan menjaga keamanan dan ketertiban sosial menjelang bulan Suro atau "Suroan". Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Pendopo Agung Ponorogo, Kamis (6/7/2023).

"Kita jaga Merah Putih untuk mewujudkan kedamaian, bulan Suro semua harus takzim dan bergembira menyambut tahun baru Islam dan Jawa," kata Bupati Sugiri atau yang akrab disapa Kang Giri.

Baca Juga

Kang Giri berharap ikrar damai lintas perguruan silat tersebut tidak hanya sebatas seremonial belaka, tetapi bisa diwujudkan dalam tindakan nyata demi mencegah keributan antarkelompok perguruan silat. Apalagi, mayoritas perguruan memiliki agenda tahunan pada bulan Suro ini.

Oleh karena itu, pihaknya meminta peran aktif Forum Komunikasi Pencak Silat dan Beladiri (FKBSB) untuk mencegah terjadinya persoalan, baik antarperguruan maupun organisasi silat di Ponorogo.

"Jika ada persoalan, kita ingatkan bahwa kita semua memiliki rasa yang sama, jadi kita jaga kedamaian di Ponorogo," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement