REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Cesar Azpilicueta tak dapat membendung air mata ketika mengucap salam perpisahan dengan Chelsea, klub yang telah 11 tahun ia perkuat selama menjadi pesepak bola profesional. Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, memang tengah melakukan bedol desa dengan merombak semua penggawa the Blues pada jendela transfer musim panas 2023.
Mayoritas pemain Chelsea musim lalu seperti Kai Havertz, Edouard Mendy, Mason Mount, Kalidou Kolibaly, tak terkecuali Azpilicueta resmi dilego ke klub lain.
Azpilicueta memiliki satu tahun tersisa di kontraknya, tetapi sekarang akan pergi dengan status bebas transfer setelah 12 bulan tersisa dihapuskan sebagai isyarat niat baik. Pesepak bola asal Spanyol itu diperkirakan akan kembali ke tanah airnya bergabung dengan klub raksasa La Liga Atletico Madrid setelah menolak pindah ke Inter Milan.
Dilansir Talk Sport, Jumat (7/7/2023), Azpilicueta terlihat tak dapat membendung air mata selama video enam menit perpisahan emosional dengan Chelsea. Pesepak bola berusia 33 tahun itu pergi sebagai salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah Chelsea.
Azpilicueta bergabung dengan London Biru dari klub Ligue 1 Prancis Olympique Marseille pada 2012 dan membuat 508 penampilan.
Azpilicueta memenangkan Piala Liga, Piala FA, dua gelar Liga Europa, dua mahkota Liga Primer Inggris, dan Liga Champions.
Bek serbabisa itu telah bermain di bawah sembilan pelatih permanen yang berbeda selama waktunya bersama the Blues. Musim terbaiknya datang di bawah Antonio Conte. Ia tampil mengesankan dalam formasi tiga bek, yang membuat Chelsea mengamankan gelar Liga Primer Inggris 2016/2017.
Keluarnya Azpilicueta berarti ia menjadi pemain kedelapan yang meninggalkan klub London Barat itu, menyusul kepergian Mason Mount yang bergabung dengan Manchester United.