Jumat 07 Jul 2023 21:09 WIB

Tawaran Zoom untuk Belajar Lebih Nyaman dan Fleksibel

Pemanfaatan platform kolaborasi seperti Zoom dapat memperluas jangkauan belajar.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Perguruan tinggi menghadapi banyak tantangan dalam mengembangkan pengalaman belajar mahasiswa di era digital ini./ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Perguruan tinggi menghadapi banyak tantangan dalam mengembangkan pengalaman belajar mahasiswa di era digital ini./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Di era digital, pendidikan pun menghadapi tantangan tersendiri terutama saat pandemi Covid 19. Saat ini, meski pandemi sudah menjadi endemi, kita bisa mengambil hikmah dari pembelajaran jarak jauh sehingga tak sedikit lembaga pendidikan yang mengadopsi sistem pembelajaran hibrid yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring.

Solution Consultant dari AARNet, Australia's Academic and Research Network, Geoff Lambert menyampaikan bahwa seiring dengan universitas-universitas yang mengadopsi proses belajar-mengajar hibrid, pemanfaatan platform kolaborasi seperti Zoom dapat membantu memperluas jangkauan mereka kepada pelajar domestik maupun internasional. Pendekatan hibrid juga membuat pendidikan lebih mudah diakses.

Baca Juga

"Misalnya, mahasiswa dengan gangguan pendengaran bisa mengakses live captions dengan mudah, baik di dalam maupun di luar kampus," ujarnya dalam acara Zoom Education Summit Asia Pasifik, yang diselenggarakan oleh Zoom Video Communications, Inc, belum lama ini.

Pendekatan hibrid yang konsisten juga menambah fleksibilitas, sehingga dapat mendukung mahasiswa yang belajar secara paruh waktu. "Zoom membantu lembaga pendidikan untuk membangun ketahanan dan kelangsungan bisnis jika terjadi gangguan," ujarnya.

Meskipun beberapa orang melihat perubahan ini sebagai tantangan, Geoff percaya bahwa perubahan ini memberikan peluang bagi pendekatan yang inovatif dan kreatif terhadap fasilitas kampus dan pendidikan, serta layanan pendukungnya.

Mark Jefferys, Solution Architect di University of Newcastle, memaparkan bahwa sektor perguruan tinggi menghadapi banyak tantangan dalam mengembangkan pengalaman belajar mahasiswa di era digital ini. Sejak bermitra dengan Zoom, mereka mampu menyediakan jalur komunikasi yang lebih cepat dan nyaman bagi staf dan mahasiswa di luar rapat dan perkuliahan, sehingga dapat menghemat waktu dan sumber daya untuk demi memprioritaskan proses pendaftaran dan keterlibatan mahasiswa.

"Menyediakan pengalaman komunikasi yang cepat dan nyaman menjadi sangat penting ketika beradaptasi dengan persaingan yang ketat dan keterbatasan dana dari pemerintah," ujarnya.

Mark menambahkan bahwa sejak orang-orang menjadi terbiasa dengan kemudahan menggunakan Zoom, perguruan-perguruan tinggi dapat beralih dengan lancar ke solusi-solusi Zoom yang baru, seperti Zoom Contact Center. Pada saat yang bersamaan, mereka juga dapat memastikan bahwa mahasiswa bisa terus menikmati pengalaman yang personal dan tanpa hambatan pada satu platform terintegrasi, yang terdiri dari Zoom Meetings, Zoom Phone dan Zoom Contact Center.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement