REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez mulai mempertanyakan keanehan para pembalap berkualitas yang selalu gagal ketika berada di tim Repsol Honda alias saat menjadi rekan setim the Baby Alien.
"Terlihat pembalap hebat seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, saudara saya Alex Marquez, Pol Espargaro, Joan Mir telah melewati pertarungan di sini dan tidak ada yang mencapai hasil yang diharapkan di tim Repsol Honda," kata Marquez kepada AS dilansir Crash, Jumat (7/7/2023).
Honda mengalami musim 2023 yang sangat mengerikan. Tiga dari empat pembalap tim pabrikan Jepang itu tersingkir karena cedera pada putaran MotoGP terbaru di Assen, Belanda. Padahal, beberapa tahun lalu, tim berlogo sayap mengepak yang berasal dari mitologi Dewi Yunani itu sangat mendominasi ajang MotoGP dunia.
Lewat rider andalan Marc Maruquez, Honda mampu menyabet enam gelar MotoGP di atas mesin bermodel RC213V. Tetapi, pada saat bersamaan, Marquez mengaku bingung dengan deretan nama beken yang kesulitan berbagi garasi dengannya.
"Di situ Anda harus menilai alasannya. Pekerjaan saya dalam tim adalah mencoba terus bekerja untuk memberikan informasi sebanyak mungkin dan dengan demikian mendapatkan hasil maksimal dari setiap situasi," sambung Marquez.
Sebagaimana diketahui Dani Pedrosa merupakan pembalap tersukses MotoGP tanpa gelar. Ia adalah rekan setim pertama Marquez saat Baby Alien merebut gelar di tahun 2013.
Sedangkan kampiun tiga kali Jorge Lorenzo mengakhiri kariernya bersama Marquez di tim yang sama, tetapi mengalami kampanye yang mengerikan. Pun, Alex Marquez, terlahir kembali sejak pindah dari LCR Honda ke Gresini Ducati musim ini. Di samping Pol Espargaro dan juga Joan Mir.
Memang ada ungkapan bahwa rekan setim merupakan lawan pertama yang harus dikalahkan. Marquez pun sempat mengakui bahwa ia bukanlah orang yang senang membantu rekan setim.
Dalam pernyataannya di video dokumenter 'Marc Marquez; All in', The Baby Alien menjelaskan tentang persaingan dengan Dani Pedrosa ketika sama-sama berada di tim Honda.
"Saya tidak pernah menjadi rekan setim yang baik. Karena kita harus membuat hidup rekan setim kita menjadi mustahil," kata rider kelahiran Spanyol itu.
Tidak butuh waktu lama bagi Marquez untuk mengambil alih posisi penting di tim Honda. Pada musim pertamanya, Sang Semut asal Cervera mengakuisisi posisi pembalap utama milik Pedrosa.