REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Keuangan AS Janet Yellen tiba di Beijing pada Jumat (7/7/2023). Kedatangannya membawa misi untuk menstabilkan hubungan yang tegang antara AS dan Cina.
Dua negara yang miliki perekonomian terbesar di dunia ini, diharapkan Yellen tetap berhubungan erat. Yellen akan bertemu dengan para pejabat senior Cina dan berjanji untuk mencari cara persaingan yang sehat antar kedua negara.
Terlepas dari pembicaraan tentang menurunkan dua tensi ekonomi AS-Cina, data terbaru menunjukkan hubungan perdagangan yang pada dasarnya solid.
Perdagangan dua arah mencapai rekor 690 miliar dolar AS tahun lalu karena permintaan AS untuk barang-barang konsumen Cina meningkat dan permintaan Beijing untuk produk pertanian dan energi AS tumbuh.
"Saya rasa penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa bisnis dan politik itu terpisah," ujar Michael Hart, presiden Kamar Dagang Amerika di Cina. "Kondisi perdagangan dan investasi AS-Cina saat ini merupakan hasil dari perdagangan dan investasi yang berlangsung selama 30 hingga 40 tahun," kata Hart.
Pergeseran perdagangan...