Jumat 07 Jul 2023 17:01 WIB

Hujan Deras dan Angin Kencang Ganggu Kelistrikan Lumajang

Dasih menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Hujan deras
Foto: AP Photo/Rajanish Kakade
Hujan deras

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Jumat (7/7/2023) dini hari. Hujan angin disertai angin kencang tersebut mengakibatkan dua buah tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) patah, sehingga mengganggu pasokan listrik yang menyuplai 20.402 pelanggan. 

Manager PLN UP3 Jember, Dasih Listyanto mengatakan, pihaknya menerjunkan 30 personel dan peralatan pendukung ke lokasi untuk melokalisir wilayah padam dan persiapan penggantian material padam. Dasih mengaku, hingga pukul 05.00 WIB, personel PLN telah menormalkan 79 gardu distribusi.

"Tersisa 10 gardu distribusi (belum pulih) yang menyuplai 2.141 pelanggan di Desa Iburaja, Dusun Umbulsari, Desa Tegalrejo, dan Dusun Licin dalam proses perbaikan karena akses ke lokasi tertutup longsor," kata Dasih.

Dasih mengatakan, akibat medan yang sulit dijangkau akibat longsor, pihaknya perlu mengerahkan personel PLN dari Malang untuk melakukan penormalan di lokasi 10 gardu lainnya. Personel tambahan tersebut telah tiba di lokasi dan sedang melakukan pemulihan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD untuk memastikan keamanan petugas saat melakukan penormalan," ujarnya.

Dasih menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan serta mengimbau agar senantiasa waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan. Ia pun memohon dukungan dari seluruh masyarakat agar proses penormalan berjalan lancar dan pasokan listrik ke pelanggan kembali pulih 100 persen.

"Kami mengimbau pula kepada masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi bahaya akibat cuaca ekstrim atau gangguan lainnya, pelanggan dapat melakukan pengaduan melalui PLN Mobile," kata Dasih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement