REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan PT Vale Indonesia Tbk sudah sepakat untuk melepas sahamnya sebagai bentuk divestasi ke pemerintah Indonesia sebesar 14 persen. Arifin mengatakan dengan porsi yang lebih besar ini diharapkan bisa menjadikan MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas.
"Persentase yang terakhir 11 persen ditambah 3 persen, jadi dengan 14 persen itu maka komposisinya MIND ID akan lebih besar," ujar Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (7/7/2023).
Arifin menjelaskan, sampai saat ini pihak Vale dan MIND ID masih melakukan pembahasan terkait divestasi ini. Arifin menjelaskan hingga saat ini belum ada kesepakatan harga.
"Namun Vale juga maunya lebih fleksibel soal harga ini. Kita selesaikan basic basicnya dulu," kata Arifin.
Saat ini, MIND ID diketahui memiliki 20 persen saham Vale Indonesia. Jika proses pembelian saham itu disetujui, maka MIND ID akan memiliki 31 persen saham. Kewajiban divestasi adalah sebesar 51 persen.
Merujuk Minerba One Data Indonesia (MODI), pemegang saham Vale Indonesia terdiri atas Vale Canada Ltd (43,79 persen), Sumitomo Metal Mining (15,03 persen), PT Indonesia Asahan Aluminium (20 persen), Vale Japan Ltd (0,55 persen), Publik (20,49 persen), dan Sumitomo Corporation (0,14 persen).