Jumat 07 Jul 2023 18:38 WIB

Kasus Lift Jatuh Lampung, Puslabfor: Buat Angkut Barang Dipakai Orang

Lift jatuh menewaskan tujuh orang dan melukai dua lainnya.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menyelidiki kasus lift jatuh milik Sekolah Az-Zahra Bandar Lampung, yang menelan korban jiwa tujuh orang, dan luka parah dua orang. Hasil pengamatan, lift sekolah tersebut untuk barang tetapi dipakai untuk angkut orang.

”Menurut pengelola memang lift itu khusus untuk barang, bukan untuk manusia sesuai dengan penglihatan kami,” kata Kasubbid Fisika Komputer Bidang Labfor Polda Sumsel  AKBP Arie Hartawan di Bandar Lampung, Jumat (7/7/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, tim melakukan tahap pertama pemeriksaan bagian bawah lift yakni cabin lift. Tim meningkat ke tahap kedua yakni melihat atas lift dengan memeriksa alat pengangkut (katrol), sling dan kuku macan yang copot.

Arie menyatakan tim belum bisa memastikan kekuatan dan kapasitas lift saat beroperasi mampu mengangkat beban barang dan orang.Menurut dia, tim masih akan dilakukan periksa dulu kondisi riil dan penyesuaian keterangan pengelola. ”Lift memang sepertinya tak safety (aman) jika digunakan untuk manusia,” kata dia.

Tim Puslabfor yang tiba di Sekolah Az-Zahra di Jl DI Panjaitan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung tersebut didampingi penyidik dari Polresta Bandar Lampung.

Tim juga meminta keterangan dari petugas teknis dan penanggung jawab proyek renovasi gedung Sekolah Az-Zahra, Rahmat. Tim  menyita beberapa komponen alat sling katrol lift, yang nantinya akan diperiksa dan diukur di Labfor Polda Sumsel.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto mengatakan, kehadiran tim ini sebagai tindak lanjut penyelidikan yang dilakukan tim dari Polresta Bandar Lampung terkait insiden lift jatuh. “Kami sengaja meminta bantuan Labfor Mabes Polri di Palembang untuk melakukan pengkajian terkait penyebab jatuhnya lift ini,” kata Ino Harianto.

Berdasarkan olah TKP, dalam waktu dengan tim akan meningkatkan status lift jatuh ini dari proses penyelidikan menjadi penyidikan. “Nanti kita lihat ke depan untuk peningkatan status penyidikan,” ujarnya.

Mengenai siapa yang bertanggung jawab, Kapolresta Bandar Lampung mengatakan tim masih bekerja secara cermat untuk melakukan proses penyelidikan hingga ke tahap penyidikan. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement