REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Ketua Harian Relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center), Thomas Djunianto menilai, tidak akan ada perubahan signifikan jika Kota Depok masih dipimpin oleh kader partai yang sama atau dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meskipun partai tersebut telah memunculkan nama-nama baru dan dari generasi muda seperti dr Gamal dan Mohammad Kholid.
"Siapa pun tokohnya, pasti ada agenda partai dan sama dengan pak Idris (Wali Kota Depok sekarag). Walaupun mereka anak muda, tapi selama mereka masih berangkat dari partai yang sama, yang ada adalah kelanjutan bukan perubahan," jelas Thomas Djunianto, Jumat (7/7/2023).
Thomas mengatakan, dua nama baru, yaitu Gamal Albinsaid dan Mohammad Kholid memang memiliki kemampuan di bidangnya. Seperti dokter Gamal yang namanya bahkan sudah dikenal di dunia internasional.
"Tanpa menjelekkan tokoh-tokoh itu, ini pengamatan objektif. Tapi selama dari parai yang sama, saya rasa nggak jauh beda agendanya," katanya.
Baru-baru ini, Tim Penjaringan DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Kota Depok menyebut telah menjaring tiga nama yang kemudian muncul sebagai kandidat bakal calon wali kota di Pilkada Depok. Tiga nama tersebut adalah Imam Budi Hartono, Gamal Albinsaid dan Mohammad Kholid.
Relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center) merupakan salah satu kelompok yang sejak lama mendukung majunya Kaesang di Pilkada Depok. Berawal dari cuitan hingga polling di Twitter, berbagai kelompok relawan Kaesang saat ini juga bermunculan.
Sebelumnya, Thomas Djunianto mengatakan sosok Kaesang Pangarep dinilai mampu hilangkan ketimpangan pembangunan di Kota Depok. Anak Presiden Joko Widodo tersebut disebut mampu memberi perubahan di daerah tersebut.
"Mas Kaesang muncul dan disambut dengan luar biasa, berarti masyarakat memang ingin perubahan yang selama ini dipimpin oleh PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Mas Kaesang menjadi perhatian, satu karena memang dianggap tokoh yang layak dan kedua masyarakat sudah jenuh juga dipimpin sama PKS," ujarnya.