REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bakal menanam sejumlah pohon yang berada di Alquran di kawasan masjid tersebut. Tujuannya adalah sarana edukasi untuk masyarakat.
"Kita akan tanam untuk memberikan edukasi. Akan kita kasih juga tulisan-tulisan biar tahu ini pohon apa," kata Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Munajat, Sabtu (8/7/2023).
Munajat mengatakan nantinya akan ada barcode untuk menjelaskan mengenai rincian pohon tersebut. "Surat apa, ayat berapa, maksudnya apa.Nanti penjelasannya kita kasih barcode. Untuk penjelasan lebih lanjut ke website," katanya.
Munajat menjelaskan penanaman tersebut terinspirasi dari Uni Emirat Arab di mana di dekat Dubai terdapat tempat bernama Bustanul Quran. Dimana semua tanaman yang ada di dalam Alquran ditempatkan dalam sebuah kaca.
"Kita tinggal jatuhkan (tanam) bisa hidup sendiri. Kita bertahap nanti, ini sebagian sudah ditanam. Tin sudah kita tanam tapi belum kita kasih tulisan. Lokasi di sekitar masjid, untuk memperindah (diletakkan di dalam kaca) namun ada sisi edukasinya," katanya.
Munajat menjelaskan akan ada setidaknya 29 jenis tanaman yang ditanam di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed. Dimana rata-rata tanaman tersebut didatangkan dari Indonesia.
"Masalahnya yang zaitun bisa muncul buahnya ndak gitu. Pohonnya bisa, cuma berbuah kita belum tahu. Kita ini baru cari- cari yang terbaik," katanya mengakhiri.