Sabtu 08 Jul 2023 15:09 WIB

PNM Edukasi 1.700 Nasabah Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Keuangan digital membantu transaksi usaha nasabah PNM lebih aman.

 Pelatihan pelaku usaha mikro kecil yang diselenggarakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Foto: Antara/Kiki Cahyadi
Pelatihan pelaku usaha mikro kecil yang diselenggarakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberi edukasi keuangan digital kepada 1.700 nasabah PNM Mekaar secara serentak di 12 titik Kampung Madani di seluruh Indonesia. Edukasi ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi optimistis nasabah Mekaar binaan PNM mampu untuk melakukan transaksi keuangan secara digital, yang sebelumnya masih sangat konvensional. Ekosistem nontunai terus PNM genjot untuk mendorong nasabah naik kelas.

Baca Juga

"Tentu harus dimulai dengan pemahaman para nasabah tentang apa itu keuangan digital dan dilanjutkan dengan inklusinya," ungkap Arief.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Rabu (5/7/2023) tersebut dilaksanakan di Kampung Madani Desa Negeri Katon di Lampung, Kampung Madani Desa Cinta Rakyat di Kabanjahe, Kampung Madani Desa Waru di Balikpapan, Kampung Madani Desa Koronua di Kendari, Kampung Madani Desa Tambalang di Blitar, dan Kampung Madani Desa Kopeng Semarang.

Kemudian, pelatihan tersebut juga dilaksanakan di Kampung Madani Desa Guntur di Wonogiri, Kampung Madani Terusan di Pontianak, Kampung Madani Cibodas di Cimahi, Kampung Madani Desa Tumpuk di Pacitan, Kampung Madani Desa Papayan di Tasikmalaya, dan Kampung Madani Desa Kwala Besar di Medan.

Selain memudahkan operasional usaha nasabah, keuangan digital juga bisa membantu transaksi usaha lebih aman. "Kegiatan ini diawali dengan edukasi dan dilanjutkan dengan penerapan pencairan non-tunai," kata dia.

Arief mendorong nasabah PNM Mekaar yang sudah mengikuti pelatihan untuk mengajak dan tidak sungkan mengajarkan kepada yang lainnya agar bisa maju sama-sama. Arief juga meyakini nilai ekonomi dan sosial akan terbentuk dengan adanya perluasan fungsi bagi ketua kelompok PNM Mekaar.

Selain pelatihan, pada kesempatan yang sama, ketua kelompok nasabah PNM Mekaar juga dijadikan sebagai agen BRILink Mekaar. "Anggota kelompok nantinya dapat melakukan transaksi seperti pembelian pulsa, pencairan dan transaksi keuangan lainnya melalui ketua kelompok masing-masing," kata dia.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement