REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Direktur Eksekutif Haji dari Tabung Haji Malaysia, Dato Sri Syed Saleh bersama jajarannya bertemu dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah pada Jumat (7/7/2023) malam waktu Arab Saudi.
Usai pertemuan tersebut, Tabung Haji Malaysia menyampaikan harapan agar otoritas di Arab Saudi melakukan perbaikan layanan dan fasilitas pada saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Dato Sri Syed Saleh mengatakan, bersyukur jamaah haji Malaysia dapat melalui ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina tanpa ada musibah dan tanpa ada jamaah yang kehilangan nyawa. Secara keseluruhan, penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan baik.
"Walau bagaimana pun sudah tentu ada kekurangan dari segi perkhidmatan dan kemudahan yang disediakan (pihak pemberi layanan dan fasilitas di Arafah, Muzdalifah dan Mina), dan saya rasa sama juga dengan yang dihadapi saban tahun selama ini, juga yang dihadapi negara-negara lain," kata Dato Sri Syed Saleh saat diwawancarai Republika di Kantor Daker Makkah, Jumat (7/7/2023).
Dato Sri Syed Saleh mengatakan, semua pihak harus mencari cara penyelesaian masalah dan mengatasi kekurangan yang ada dalam penyelenggaraan haji untuk masa-masa yang akan datang. Terutama mengatasi persoalan ruangan agar cukup untuk jamaah haji. Terlebih Kerajaan Arab Saudi ingin menambah jumlah jamaah haji menjelang Visi 2030.
Dato Sri Syed Saleh menyampaikan bahwa layanan untuk jamaah haji perlu diperbaiki lagi. Rombongan haji Malaysia bersama dengan rombongan haji Indonesia melakukan diskusi secara terus menerus dengan otoritas di Arab Saudi. Di antaranya diskusi dengan Kementerian Haji Arab Saudi, muassasah, masariq dan lain sebagainya.
(Diskusi tersebut dilakukan) untuk memastikan apa yang berlaku (terjadi tahun ini) tidak akan berlaku (terjadi) lagi di tahun-tahun mendatang, (layanan haji) diperbaiki dari masa ke masa (waktu ke waktu)," ujar Dato Sri Syed Saleh.
Mengenai apa saja yang perlu diperbaiki dalam penyelenggaraan ibadah haji yang akan datang, Dato Sri Syed Saleh menyampaikan, pertama terkait ruang tenda di Mina. Kedua, terkait jadwal distribusi makanan bagi jamaah haji. Ketiga, terkait fasilitas di dalam tenda agar lebih diperbaiki terutama soal pendingin ruangan dalam tenda.
Layanan di Muzdalifah bagi jamaah haji, menurut Dato Sri Syed Saleh juga perlu di perbaiki lagi.