Oleh : Agung Sasongko, reporter Republika TV dari Madinah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah haji gelombang kedua yang diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah agar menggunakan toilet di dalam bus.
Hal ini diharapkan dapat memperlancar perjalanan yang akan melewati Terminal Hijrah terlebih dahulu sebelum didorong ke hotelnya masing-masing di Madinah.
Kepala Sektor Bir Ali dan Terminal Hijrah, Aruji Maswatu, mengungkapkan terkadang ada jemaah haji yang minta turun dari bus sekadar untuk buang air besar maupun air kecil. Hal itu bisa menghambat kelancaran perjalanan. Padahal fasilitasnya sudah diadakan di dalam bus dan jemaah tidak perlu meminta turun mencari toilet di luar.
"Semua armada itu sudah menyediakan (toilet). Di samping juga ada AC dan tempat air," katanya, Sabtu (8/7/2023).
Dari sisi kesehatan, Aruji juga menjelaskan, tidak baik jika j@maah menahan buang air selama berjam-jam.
Jamaah haji gelombang II diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk menjalankan salat Arba'in. Bus yang mengangkut mereka seluruhnya akan melewati Terminal Hijrah. Adapun jamaah tidak perlu turun dari bus. "Armada akan melewati Terminal Hijrah. Jamaah tidak perlu turun," kata Aruji.
Sesampainya di Terminal Hijrah, lanjut Aruji menjelskan, sopir armada akan melaporkan paspor jemaah kepada Muassasah untuk kemudian diterbitkan tasreh, sebelum nantinya jemaah bisa didorong ke Madinah.
Baca juga: Ada 100 Juta Kerikil untuk Lempar Jumrah Jamaah Haji, Kemana Perginya Seusai Dipakai?
Terkait dengan tugas PPIH di Terminal Hijrah, Aruji menyebut petugas akan memantau pergerakan kedatangan bus yang mengangkut jamaah dari Makkah ke Madinah.
"Petugas akan memantau kedatangan bus. Setelah itu melaporkan ke petugas yang berada di Makkah bahwa bus sudah sampai di Terminal Hijrah dan selanjutnya memberitahu ke sektor-sektor di Madinah bahwa bus jemaah sudah bergerak ke Madinah," ujar Aruji, menjelaskan tugas PPIH di terminal Hijrah.
Jumlah petugas yang akan bertugas di Terminal Hijrah sebanyak 15 personil. Mereka akan bekerja mulai setelah subuh hingga pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS). "Intinya kami mastikan jemaah yang lewat ke terminal sampai di Madinah, baru kami meninggalkan Terminal Hijrah," ujar Aruji.
Aruji juga menambahkan, di setiap armada ada guide/mursyid dari Muassasah yang akan mengawal jemaah haji dari Makkah sampai mereka tiba di hotelnya di Madinah.
Sementara itu di hari pertama kedatangan gelombang II dari Makkah ke Madinah akan ada 18 kloter. Mereka akan didorong dari Makkah mulai pukul 06.00 pagi. Perjalanan akan ditempuh selama 6-7 jam.
Mereka akan sampai di terminal Hijrah sekitar pukul 13.00 siang. Sedangkan pendorongan akhir setiap harinya pukul 18.00 WAS dan akan sampai di terminal pukul 24.00 WAS.