Ahad 09 Jul 2023 13:24 WIB

Doa Bersama Digelar agar Jamaah Haji Hilang Segera Ditemukan

Petugas berharap jamaah haji yang hilang dapat segera ditemukan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Umat Islam menghadap ka bah jelang shalat Subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (7/7/2023). Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Umat Islam menghadap ka bah jelang shalat Subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (7/7/2023). Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Setelah puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) masih ada tiga jamaah haji yang dilaporkan hilang. Mereka adalah jamaah haji lanjut usia (lansia) dan mengalami sakit demensia.

Perlindungan Jamaah Haji (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi setiap hari melakukan pencarian tiga jamaah haji yang hilang. Pencarian dilakukan di Arafah, Mina, rumah sakit, kamar mayat hingga rumah sakit jiwa.

Baca Juga

Salah satu jamaah haji yang hilang berasal dari Kloter Berangkat (Palembang) PLM 20. Ketua kloter dan jamaah haji di PLM 20 sudah melakukan doa bersama agar jamaah haji yang hilang segera ditemukan.

Ketua Kloter PLM 20, Mai Tiza Husna menceritakan, setelah pulang dari Mina sudah melaporkan salah satu jamaah haji dari PLM 20 hilang. Bahkan sebelum pulang ke hotel di Makkah, sudah melakukan doa bersama di dalam tenda di Mina.  

"Kami berharap ketika kepulangan ke hotel (di Makkah), mungkin (jamaah haji yang hilang) masih di tenda (Mina) masih ada kemungkinan masuk tenda jamaah haji lain dan itu tak disadari ketua kloternya, kami berdoa semoga besok pulang ada laporan mungkin dari kloter lain melaporkan bahwa ada jamaah haji nyasar ke sana," kata Mai saat dihubungi Republika di Makkah, Sabtu (8/7/2023) malam.

Mai mengatakan, setelah pulang ke Makkah, dikabarkan lagi ke kloter lain bahwa ada jamaah haji yang belum kembali ke rombongannya. Harapannya ada kloter lain yang menemukan jamaah haji yang hilang tersebut. Laporan juga disampaikan ke sektor dan yang lainnya.

"Kami gelar juga doa bersama dan yasinan (membaca Surah Yasin bersama) di hotel 506 di mushola (di Makkah), itu ikhtiar yang kami lakukan supaya jamaah haji yang hilang bisa kembali lagi ke kami,"  ujar Mai.

Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Haji (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid bersama personelnya terus melakukan pencarian jamaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang setelah puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Proses pencarian dilakukan setiap hari.

"Hari ini kita masih terus melaksanakan proses pencarian jamaah haji kita yang dilaporkan oleh masing-masing ketua kloter bahwa sampai saat ini belum kembali ke rombongannya," kata Harun.

Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Haji PPIH Arab Saudi ini memohon doa dari semua pihak, karena proses pencarian terus dilakukan setiap hari. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada informasi dan titik terang, mohon doanya dari semuanya.

Jamaah haji yang masih dalam proses pencarian tersebut berasal dari Kloter Berangkat (Palembang) PLM 20, (Surabaya) SUB 65, dan (Kertajati) KJT 10.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement