REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung Barat meraih tiga penghargaan dari Dekranasda Provinsi Jawa Barat (Jabar). Penghargaan itu diberikan pada momen agenda Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2023 yang digelar Dekranasda Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2o23).
Penghargaan yang diraih Dekranasda Kabupaten Barat berasal dari tiga kategori berbeda. Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, Dekranasda Kabupaten Bandung Barat berhasil menjadi Juara 1 Lomba Helaran Kabupaten/Kota Provinsi Jabar dan Juara 1 Kriya Terbaik Berbahan Baku Batu-batuan. Selain itu, Juara 2 Kategori Pembina Teladan Dekranasda untuk Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung Barat Sonya Fatmala.
Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengatakan, penghargaan untuk Dekranasda itu tidak terlepas dari kolaborasi berbagai perangkat daerah dan kerja sama dengan para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung Barat.
“Ini adalah satu bentuk kekompakan, serta kolaborasi yang telah kami lakukan selama ini, sehingga dapat menorehkan berbagai prestasi terbaik,” ujar Bupati, dalam rilis Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat.
Bupati menilai, penghargaan itu menjadi salah satu bukti Dekranasda Kabupaten Bandung Barat benar-benar hadir dan berhasil melakukan pembinaan kepada para perajin, serta pelaku ekonomi kreatif, yang dapat mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih baik dari waktu ke waktu.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Dekranasda Kabupaten Bandung Barat yang dipimpin oleh Bunda Sonya Fatmala. Seluruh penghargaan yang kita raih hari ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat,” ujar Bupati.
Bupati mengharapkan penghargaan tersebut dapat mendorong sektor ekonomi kreatif Kabupaten Bandung Barat terus berkembang. Bupati pun mengajak generasi muda Kabupaten Barat untuk terus berkarya dan berkreasi, sehingga dapat berkontribusi terhadap daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika