Ahad 09 Jul 2023 14:42 WIB

Doa Berlindung dari Keburukan Perbuatan Amal Sendiri

Doa menenangkan hati setiap Muslim

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi membaca doa.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ilustrasi membaca doa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang muslim dapat berdoa meminta perlindungan kepada Rabb Semesta Alam dari keburukan perbuatan amalnya sendiri, sebab manusia merupakan makhluk yang lemah. Doa ini telah disampaikan oleh Rasulullah ﷺ sebelumnya.

`Aisyah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Nabi ﷺ biasa berdoa (HR. Muslim) :

Baca Juga

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بكَ مِن شَرِّ ما عَمِلْتُ، وَشَرِّ ما لَمْ أَعْمَلْ.

“Allaahumma innii a`udzu bika min syarri maa `amiltu wa syarri maa lam a`mal.”

(Ya Allah! Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan perbuatanku, baik yang telah berlalu maupun yang mungkin saja aku lakukan)

Dikutip dari buku Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik oleh Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr dengan penerjemah Muhammad Afif Naufaldi bin Ali, Isti`adzah agung ini termasuk isti`adzah ala Nabi ﷺ yang luas cakupannya, mencakup seluruh keburukan, baik yang telah ia lakukan di masa lalu, ataupun yang belum atau mungkin saja ia lakukan di masa depan.

Asy-Syaukani rahimahullah menjelaskan :

“Nabi ﷺ ber-isti`adzah dari keburukan perbuatan yang telah beliau lakukan dan yang akan beliau lakukan. Dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa beliau ﷺ juga ber-isti`adzah dari keburukan yang beliau ketahui ataupun tidak. Ini semua adalah semata pengajaran dan teladan bagi umat; karena sebenarnya seluruh perbuatan Rasulullah ﷺ adalah kebaikan, baik yang telah lalu maupun yang akan datang; dan sebenarnya Allah telah menjaga beliau ﷺ dari seluruh keburukan yang beliau ketahui ataupun tidak.”

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement