Ahad 09 Jul 2023 14:56 WIB

Dipimpin Gus Wafi dari Mekah, Ulama se-Jawa Tengah Berdoa untuk Anies Baswedan

Ulama se-Jawa Tengah mendoakan Anies Baswedan dipimpin Gus Wafi dari Mekah.

Red: Bilal Ramadhan
Anies Baswedan dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Ulama se-Jawa Tengah mendoakan Anies Baswedan dipimpin Gus Wafi dari Mekah.
Foto: SPA
Anies Baswedan dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Ulama se-Jawa Tengah mendoakan Anies Baswedan dipimpin Gus Wafi dari Mekah.

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Silaturahmi dan musyawarah kerja Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) pengurus Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY di gelar di pesantren Ribath Nurul Anwar, Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu 8 Juli 2023.

Pesantren Ribath Nurul Anwar dipenuhi peserta silaturahmi sekitar 500 peserta perwakilan Sekretariat Kolaborasi Indonesia dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga

Acara yang diinisiasi oleh Dewan Pengurus Pusat Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) ini menjadi sorotan tersendiri karena dihadiri oleh ulama dan habaib dari Jateng dan Jatim.

Serta didoakan langsung secara virtual dari tanah suci oleh Gus Wafi Maimoen Zubair yang kebetulan sedang melaksanakan ibadah haji. Ia mengaku gembira dengan acara tersebut dan beliau berdoa untuk suksesnya acara dan untuk kemenangan Anies Baswedan.

Hadir pula dalam acara ini Gus Mahasin Nursalim (kakak kandung Gus Baha dari Rembang, Gus Mustafid Mlangi dari Yogyakarta, Habib Solih bin Muhsin Al Haddad dari Pasuruan, KH. Rubai kartosuro dan kyai lainnya. 

Prof Untoro sebagai perwakilan panitia pelaksana sekaligus pengurus SKI nasional pada sambutannya menyampaikan bahwa acara ini terbilang mendadak karena dipersiapkan hanya dalam waktu tiga hari.

“Namun demikian saya sangat luar biasa hormat atas kekompakan rekan rekan relawan yang walau mendadak undangannya berkenan hadir,dari target 400 peserta hari ini hadir sekitar 500 peserta.artinya keinginan kita untuk perubahan Indonesia ini menjadi sebuah tolok ukur atas hadirnya para teman-teman relawan pada acara ini,” katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan survei belum lama ini keinginan masyarakat Indonesia untuk perubahan sebesar 61,3 persen. “Namun kalau kita lihat kali ini saya meyakini kita semua menginginkan perubahan. Hal ini terbukti dari jumlah peserta yang hadir melebihi target yang kita harapkan,” lanjut Untoro.

Sementara itu Habib Solih bin Muhsin Al Haddad dalam sambutannya berpesan, "jangan kita mencari kekuatan dalam kerja kita kali ini namun kita harus saling menguatkan untuk kepentingan Indonesia.”

Di akhir sesi Gus Mahasin mengungkapkan keheranannya pada acara ini. "Acara kali ini adalah acara keramat. Kenapa saya bilang keramat? Karena acara SKI yang notabene adalah acara oleh relawan yang dari berbagai jaringan yang rata-rata bukan santri, namun acaranya ada di pondok pesantren," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement