Ahad 09 Jul 2023 15:07 WIB

Prodi Bisnis Digital UNM Dukung Pengembangan UMKM

Bentuk dukungan UMKM banyak jenisnya, baik material atau inmaterial.

Program studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar webinar yang mengusung tema “Good to Great”.
Foto: UNM
Program studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar webinar yang mengusung tema “Good to Great”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar webinar yang mengusung tema “Good to Great” pada Rabu (5/7/2023) pukul 13.00 Wib. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Raden Tedy ketua UMKM Naik Kelas. 

Ketua prodi (kaprodi) Bisnis Digital UNM, Lia Mazia, mengatakan Kampus Digital Bisnis UNM khususnya prodi Bisnis Digital mendukung penuh pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). “Dengan diadakannya webinar ini prodi Bisnis Digital memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM,” katanya dalam rilis yang diterima, Ahad (9/7/2023). 

Baca Juga

Ia pun menjelaskan bentuk dukungan banyak jenisnya, baik material atau inmaterial, pada webinar kali ini kami berusaha memberikan edukasi mengenai strategi pengembangan bisnis. Dimana mahasiswa harus terpacu dalam membuat bisnis ataupun pekerjaan yang dapat memberikan lapangan pekerjaan untuk orang sekitar. 

“Sesuai dengan misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNM prodi Bisnis Digital menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang ekonomi dan bisnis yang berkualitas. Dengan diadakannya kegiatan webinar kali ini dapat mewujudkan cita-cita Fakultas dan Prodi. Semoga mahasiswa prodi Bisnis Digital semakin berkembang pengetahuan dan wawasannya, sehingga mampu mewujudkan misi prodi dengan sangat baik,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement