Ahad 09 Jul 2023 15:27 WIB

Usbat Ganjar Edukasi Warga Medan Tentang Manfaat Sehat Gerakan Sholat

Gerakan sholat mengandung ragam kebaikan.

Sujud saat sholat (ilustrasi)
Foto: Republika
Sujud saat sholat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- MEDAN -- Kelompok relawan Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar mengedukasi warga Kota Medan, Sumatra Utara tentang manfaat kesehatan di balik gerakan sholat. Edukasi dilakukan Usbat Ganjar Medan bersama Majelis Taklim al-Hasyimiyah di Jalan PAM Tirtanadi, Gang Sejahtera, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara. 

“Yang kita sampaikan berkaitan dengan gerakan-gerakan sholat yang banyak mengandung manfaat apabila ditinjau dari sisi kesehatan,” kata Koordinator Daerah Usbat Ganjar Medan Muhammad Nizar Nur, seperti dilansir pada Ahad (9/7/2023). 

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Usbat menjelaskan satu per satu gerakan sholat beserta hikmah kesehatannya bagi tubuh. Mulai dari berdiri bersedekap, rukuk, i’tidal, sujud, hingga duduk tasyahud.

Saat berdiri bersedekap, jelas Nizar, tubuh mudah memproduksi getah bening dan air jaringan dari persendian tangan. Sehingga gerakan di dalam sendi-sendi bisa lebih lancar dari biasanya.

Sementara gerakan rukuk dalam sholat dapat memperlancar peredaran darah. Nizar mengatakan rukuk juga bisa mengatasi beberapa keluhan kesehatan seperti nyeri pinggul, dengkul, telapak kaki, dan tulang belakang.

Pada gerakkan selanjutnya, yaitu i’tidal, bermanfaat sebagai latihan yang baik untuk tubuh karena organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Apabila dilakukan rutin dapat melancarkan pencernaan.

“Kemudian sujud dilihat dari kacamata kesehatan dapat mengoptimalkan atau menormalisasi jantung. Artinya di situ banyak ruang yang mana kerja jantung jadi optimal memompa darah. Ada juga duduk tasyahud untuk mensirkulasi darah,” kata Nizar.

Nizar mengatakan edukasi ini diberikan untuk menggugah semangat warga dalam melaksanakan salat. Sehingga mereka senantiasa memiliki tubuh yang sehat karena rutin menjalankan ibadahnya.

“Jadi ada kesehatan di balik ibadah. Ibadahnya dapat, kesehatan juga dapat. Kalau sudah sehat, insyaallah yang namanya jantung koroner, yang namanya asam urat, ini akan pergi jauh-jauh,” katanya.

Edukasi yang dilakukan pendukung Ganjar Pranowo ini diikuti antusias oleh warga yang hadir. Nizar pun berpesan kepada mereka agar senantiasa menjaga salat dan kesehatannya.

“Doa kami dan harapan kami di Usbat, setelah kegiatan ini masyarakat Medan senantiasa sehat-sehat selalu. Doa kami agar masyarakat Medan sehat-sehat semua,” katanya.

Pembina Majelis Taklim al-Hasyimiyah Agus Rizal mengapresiasi upaya Usbat Ganjar Medan yang konsisten mengajarkan berbagai kebaikan kepada masyarakat. Khususnya hal-hal yang berkaitan dengan ibadah.

“Ini harus banyak disosialisasikan agar masyarakat ini semakin semangat untuk beribadah. Ternyata ibadah itu juga bermanfaat untuk kesehatan pribadi, kesehatan bersama,” katanya.

Selain memberikan edukasi, Usbat Ganjar Medan juga memberikan bantuan berupa pengeras suara, kipas angin, dan tikar. Rizal mengatakan, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk kegiatan majelis taklim sehari-hari.

“Dengan bantuan yang diberikan kami bisa mengadakan halaqa-halaqa seperti ini. Sangat bermanfaat. Bagi kita yang mengelola majelis taklim, penting untuk menghadirkan kenyamanan kepada masyarakat yang bermajelis. Semoga sehat selalu Usbat Ganjar,” ujar dia.

Sebelumnya, kelompok serupa juga menggelar edukasi mengenai pelatihan cara menjadi khatib yang baik dan benar bersama jemaah Majelis Taklim Darul Muta'alimin di Dusun VIII Tanjung Tiga, Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. 

Koordinator Daerah (Korda) Kabupaten Langkat Muhammad Rizki mengatakan pihaknya membutuhkan banyak sekali khatib untuk berkhotbah saat salat Jumat. Karena itu, pihaknya menghelat pelatihan tersebut agar makin banyak warga yang mampu menjadi khatib di wilayah tersebut.

"Kami melaksanakan pelatihan khatib Jumat karena di daerah ini membutuhkan banyak khatib untuk sholat Jumat," ujar dia, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement