REPUBLIKA.CO.ID, oleh Andri Saubani, Afrizal Rosikhul Ilmi, Rahmat Fajar, Nawir Arsyad Akbar
Lini masa Twitter pada Jumat (7/7/2023) malam sempat diramaikan oleh kabar hilangnya proyek Jakarta International Stadium (JIS) dari daftar portofolio Buro Happold di situs resminya di tengah pro-kontra rencana renovasi stadion tersebut. Hilangnya proyek JIS dari daftar portofolio Buro Happold di situs resminya awalnya diceritakan salah satu pengguna Twitter, M. Ridha Intifadha.
“Informasi tentang JIS beneran hilang dari website Buro Happold ya? Gokil. Wakakaka,” tulisnya di akun @RidhaIntifadha, Jumat, 7 Juli 2023.
Informasi tentang JIS beneran hilang dari website Buro Happold ya? Gokil. Wakakaka
Nemu tadi di linimasa, before dan after-nya gini pic.twitter.com/DaBbgfux7Y
— M. Ridha Intifadha (@RidhaIntifadha) July 7, 2023
Pada Sabtu (8/7/2023), Republika.co.id pun mengalami hal yang sama saat mengakses situs Buro Happold. Saat itu, tidak ada lagi portofolio JIS yang biasanya terpampang bersama proyek-proyek garapan Buro Happold lainnya.
Dalam proyek JIS, Buro Happold adalah konsultan yang ditunjuk oleh Jakarta Konsultindo (JakKon). Buro Happold merupakan perusahaan konsultan desain konstruksi asal Inggris dengan pengalaman lebih dari 45 tahun.
Mereka terlibat dalam rancang-bangun stadion-stadion megah yang modern dan canggih. Di antaranya adalah stadion kandang Tottenham Hotspur, Stadion Olimpiade London 2012, hingga stadion kandang Everton yang saat ini dalam proses pengerjaan.
Setelah sejak Jumat malam dan sehari semalam pada Sabtu, informasi soal JIS sudah muncul kembali di situs resmi Buro Happold pada Ahad (9/7/2023). Kali ini, Buro Happold menyertakan klarifikasi mereka terkait proyek JIS.