Senin 10 Jul 2023 13:58 WIB

Jangan Pakai Kosmetik yang Kedaluwarsa, Ini Bahayanya

Pakai kosmetik sewajarnya, tidak boleh terlalu irit atau di sayang-sayang.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Kosmetik yang kedaluwarsa sudah tidak layak pakai karena sudah tumbuh jamur, bakteri dan lainnya sehingga konsumen harus memperhatikan masa kedaluwarsa kosmetik/ilustrasi.
Foto: www.freepik.com
Kosmetik yang kedaluwarsa sudah tidak layak pakai karena sudah tumbuh jamur, bakteri dan lainnya sehingga konsumen harus memperhatikan masa kedaluwarsa kosmetik/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Saat membeli kosmetik, apalagi yang harganya mahal, tak jarang perempuan memakainya dengan hati-hati. Mereka jadi lebih irit saat memakainya karena takut habis. Namun terkadang justru malah terlalu lama dipakai atau disimpan, malah membuat kosmetik kedaluwarsa. Bolehkah kosmetik kedaluwarsa ini tetap dipakai?

Allyssa Hawadi selaku Co-Founder dan Vice President of Public Relation dari Buttonscarves Beauty mengatakan ketika kosmetik dibuka dan terekspose udara, maka terhitung masa berlaku produk, misalnya 12 atau 24 bulan. "Makanya kalau teman-teman punya produk, didiemin di lemari, setahun tidak dibuka, tidak apa-apa," ujarnya dalam acara konferensi pers Buttonscarves Beauty "The Face of Buttonscarves Beauty", beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Namun Alyssa mengingatkan untuk tidak menggunakan produk yang sudah kedaluwarsa. Karena kosmetik yang kedaluwarsa sudah tidak bagus karena tumbuh jamur, bakteri dan lainnya. "Makanya kita jadi break out, make up-nya tidak bagus lagi, tidak sebagus pas awal," ujarnya.

Oleh karena itu, Alyssa menganjurkan untuk pakai kosmetik sewajarnya, tidak boleh terlalu irit atau di sayang-sayang.

"Pakainya sat set saja. Jangan karena mahal nih sayang, ujung-ujungnya sayang karena dibuang karena sudah basi. Kalau sudah basi, sudah kadaluarsa, harus dibuang. Karena itu pakai makeup jangan disayang-sayang," ujarnya.

Lalu apa ciri kosmetik sudah kedaluwarsa? Menurut Alyssa kosmetik kedaluwarsa terkadang tidak terlihat. Contohnya maskara yang memiliki waktu kedaluwarsa 12 bulan.

"Kadang-kadang ciri-cirinya tidak terlihat. Ciri-cirinya baru kelihatan lima tahun kemudian, misalnya pas kita pakai mata kita bintitan. Tapi kan kita enggak mau nungguin sampai kenapa-napa," ujarnya.

Kosmetik kedaluwarsa terkadang tidak nampak secara kasat mata. Tidak seperti roti yang berjamur, warna dan bau berubah saat kedaluwarsa. "Maskara sudah 12 bulan namun masih segar, ya sudahlah enggak apa aku pakai, besoknya bintitan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement