Senin 10 Jul 2023 06:27 WIB

AS Klaim Bunuh Pemimpin ISIS dalam Serangan Drone di Suriah

Tiga MQ-9 Reapers terbang untuk menargetkan pemimpin ISIS

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Drone MQ-9 Reaper diusik oleh jet militer Rusia di bagian barat Suriah sebelum membunuh pemimpin ISIS
Foto: AP
Drone MQ-9 Reaper diusik oleh jet militer Rusia di bagian barat Suriah sebelum membunuh pemimpin ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Pertahanan mengatakan, serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) telah menewaskan seorang pemimpin ISIS di Suriah. Serangan itu berlangsung beberapa jam setelah pesawat tak berawak atau drone MQ-9 Reaper diusik oleh jet militer Rusia di bagian barat Suriah.

Tiga MQ-9 Reapers telah terbang untuk menargetkan pemimpin ISIS pada Jumat (7/7/2023). Drone tersebut diusik oleh pesawat Rusia selama sekitar dua jam. Tak lama setelah itu, drone menyerang dan membunuh Usamah al-Muhajir, yang sedang mengendarai sepeda motor di wilayah Aleppo. Seorang pejabat yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, al-Muhajir berada di Suriah barat laut pada saat penyerangan, tetapi dia biasanya beroperasi di timur Suriah.

Baca Juga

Belum diketahui bagaimana militer AS memastikan bahwa orang yang terbunuh adalah al-Muhajir. Sejauh ini Washington tidak memberikan informasi detail lainnya.

Dalam sebuah pernyataan pada Ahad (9/7/2023) Komando Pusat AS mengatakan, tidak ada indikasi warga sipil tewas dalam serangan itu.  Militer menilai laporan bahwa seorang warga sipil mungkin terluka.