Senin 10 Jul 2023 08:30 WIB

BBC Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual oleh Salah Satu Presenternya

BBC sedang bekerja secepat mungkin untuk menetapkan fakta.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Seorang presenter laki-laki BBC yang identitasnya masih disembunyikan membayar seorang remaja senilai 35 ribu poundsterling untuk berfoto dengan pose mengandung unsur seksual.
Foto: AP
Seorang presenter laki-laki BBC yang identitasnya masih disembunyikan membayar seorang remaja senilai 35 ribu poundsterling untuk berfoto dengan pose mengandung unsur seksual.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- BBC mengatakan telah menghubungi polisi menyusul dugaan bahwa salah satu presenternya terlibat dalam pelecehan seksual. Seorang presenter laki-laki BBC, yang identitasnya masih disembunyikan membayar seorang remaja senilai 35 ribu poundsterling untuk berfoto dengan pose mengandung unsur seksual.

BBC sedang bekerja secepat mungkin untuk menetapkan fakta. Sementara presenter yang bersangkutan telah diskors. Polisi mengatakan, BBC telah melakukan kontak, tetapi belum ada tuduhan resmi yang dibuat.

Presenter itu mulai membayar remaja tersebut ketika mereka berusia 17 tahun. Dugaan skandal ini pertama kali dilaporkan oleh surat kabar The Sun pada Jumat (7/7/2023).

Dalam sebuah artikel terbaru, yang diterbitkan oleh The Sun pada Ahad (9/7/2023) malam, surat kabar tersebut mengklaim bahwa presenter yang bersangkutan melakukan panggilan telepon kepada anak muda itu. Panggilan telepon ini terjadi setelah laporan skandal tersebut terbit di The Sun.

"Pembawa acara tersebut diduga bertanya kepada anak muda itu 'apa yang telah kamu lakukan', dan meminta untuk menelepon ibu anak muda itu agar dia menghentikan penyelidikan," kata laporan The Sun.

BBC mengatakan, mereka sedang bekerja secepat mungkin untuk menetapkan fakta guna menginformasikan langkah selanjutnya yang tepat.  BBC pertama kali mengetahui ada laporan ini pada Mei. Tuduhan baru diajukan kepada BBC pada Kamis (6/7/2023) dengan sifat yang berbeda.

"Selain penyelidikan kami sendiri, kami juga telah menghubungi otoritas eksternal, sesuai dengan protokol kami," ujar BBC.

The Sun juga menyebut keluarga pemuda itu kecewa dengan pernyataan terbaru BBC. Mereka mengatakan, tidak ada seorang pun dari perusahaan yang menelepon mereka setelah pengaduan awal.

Editor budaya BBC, Katie Razzall, mengatakan perusahaan tidak mengetahui kebenaran dari tuduhan tersebut. Dia mengatakan, penyelidikan awal perusahaan mungkin terhambat karena kurangnya tanggapan dari keluarga. BBC secara aktif berusaha untuk berbicara dengan mereka yang telah membuat laporan untuk mencari perincian dan pemahaman lebih lanjut tentang situasi ini.

"Jika kami tidak mendapat jawaban atas upaya kami atau tidak menerima kontak lebih lanjut yang dapat membatasi kemampuan kami untuk maju, tetapi itu tidak berarti pertanyaan kami berhenti. Jika suatu saat ada informasi baru terungkap atau diberikan, ini akan ditindaklanjuti dengan tepat, sejalan dengan proses internal," ujar BBC.

Dalam surel kepada staf, Direktur Jenderal BBC Tim Davie mengatakan, tuduhan seperti itu dianggap sangat serius. Dia menggambarkan situasinya cukup kompleks dan korporasi bekerja dengan cepat untuk memastikan fakta. Perusahaan memastikan bahwa masalah ini ditangani secara adil dan hati-hati. Davie juga mengutuk rumor yang tidak berdasar tentang beberapa presenter yang bekerja di BBC.

Seorang juru bicara Polisi Metropolitan London mengatakan, mereka telah menerima kontak awal dari BBC sehubungan dengan klaim tersebut, tetapi tidak ada rujukan atau tuduhan resmi yang dibuat. Mereka mengatakan, perlu lebih banyak informasi sebelum polisi dapat memutuskan tindakan lebih lanjut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement