Senin 10 Jul 2023 09:30 WIB

Bunuh Pria Kelainan Seksual, Pelaku Balas Dendam karena Sudah Dilecehkan

Motif pelaku bunuh pria kelainan seksual karena balas dendam sudah dilecehkan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi pembunuhan. Motif pelaku bunuh pria kelainan seksual karena balas dendam sudah dilecehkan.
Ilustrasi pembunuhan. Motif pelaku bunuh pria kelainan seksual karena balas dendam sudah dilecehkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembunuhan terhadap pria bernama Waluto (51 tahun), yang ditemukan dalam sebuah kontrakan di Kampung Muka Blok C, RT 09/RW 04 Kelurahan Ancol Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (5/7). Pelaku seorang pria berinisial MA (20 tahun) ditangkap di Wonosobo, Jawa Tengah. 

"Pelaku sudah ditangkap sudah ditahan, pelaku ditangkap Sabtu 8 Juli Pukul 23.00 WIB di Wonosobo, Jawa Tengah," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly saat dokonfirmasi, Senin (10/7).

Baca Juga

Adapun motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban W karena merasa sakit hati dengan korban. Hal itu terjadi lantaran pelaku dilecehkan secara seksual oleh korban selama kurang lebih setahun. Diduga korban memiliki kelainan seksual, pelaku dipaksa untuk melayani korban. Keduanya tinggal bersama di daerah Pademangan. 

"Korban ini kelainan (seksual). Sehingga pelaku sakit hati dan setelah setahun membunuh korban dengan pisau dan gunting dengan cara menusuk leher korban  benda tersebut sampai meninggal," tutur Titus.

Menurut Titus, pembunuhan terhadap korban dilakukan pada hari Senin 03 Juli 2023 sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah pembunuhan dilakukan, pelaku menutupi jasad korban dengan menggunakan tumpukan kain. Kemudian pada Rabu 05 Juli 2023 jasad ditemukan masyarakat karena bau busuk yang menyengat.

"Ada dua orang saksi mencium bau busuk dan lapor sama RT dan RW kemudian lapor Polsek Pademangan," ungkap Titus. 

Sebelumnya, pria paruh baya berinisial W ditemukan tewas dalam kontrakannya di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/7). Ditemukannya jasad W berawal saat warga di lokasi mencium bau tidak sedap yang bersumber dari kontrakan korban.

Namun pintu kontrakan terkunci dari luar pada saat pemilik kontrakan hendak membuka. Sehingga kondisi ini menaruh kecurigaan terkait kematian W Kemudian penemuan pria paruh baya yang tewas tak wajar ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement