Senin 10 Jul 2023 15:38 WIB

PDIP DKI Usul Bentuk Pansus Usut Kesalahan Pembangunan JIS Era Anies

Rio sebut pembuatan JIS tak sesuai sepenuhnya dengan apa yang dianjurkan Buro Happold

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). Pemerintah akan merenovasi JIS sesuai dengan standar FIFA agar bisa menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Renovasi yang meliputi akses masuk bus bagi pemain dan pejabat, rumput stadion dan berbagai aspek teknis lainnya tersebut ditargetkan rampung dalam tiga bulan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). Pemerintah akan merenovasi JIS sesuai dengan standar FIFA agar bisa menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Renovasi yang meliputi akses masuk bus bagi pemain dan pejabat, rumput stadion dan berbagai aspek teknis lainnya tersebut ditargetkan rampung dalam tiga bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengusulkan adanya panitia khusus (pansus) untuk mendalami adanya dugaan kesalahan dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Hal itu menyusul polemik yang terjadi mengenai stadion tersebut hingga munculnya dugaan unsur politisasi.

"Bentuk Pansus JIS jika dipandang perlu. Audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya," kata Rio kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/7/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, proses dalam pembangunan JIS patut dipertanyakan. Pasalnya dinilai tidak sesuai dengan desain yang dikonsultasikan terhadap perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris, Buro Happold.

Buro Happold diketahui merupakan konsultan asal Inggris yang ditunjuk PT Jakarta Konsultindo -anak perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro)- untuk berkonsultasi mengenai desain JIS. Penggunaan jasa perusahaan konsultasi itu diharapkan memberi panduan desain -bukan mendesain- agar JIS bisa menjadi stadion yang bisa berstandar internasional dan FIFA.