REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- SD Negeri Tumenggungan baru menerima satu siswa jalur afirmasi di penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 ini. Sedangkan, dari jalur zonasi, SD tersebut sepi peminat.
"Kalau untuk siswa dari zonasi memang tidak ada yang mendaftar. Kita ada satu siswa dari jalur afirmasi yang baru masuk,"
Kepala Sekolah SDN Tumenggungan, Elly Maria, Senin (10/7/2023).
Elly mengatakan pihaknya telah mengupayakan untuk menarik siswa agar mendaftar. Salah satu upayanya yakni dengan mengadakan gelar karya di TK sekitar.
"Kemarin sudah mencoba untuk mengaget TK dan membuat agenda gelar karya mengundang anak-anak TK sejak bulan Maret," ucapnya.
Selain itu, pihaknya akan membuka jalur offline untuk mengantisipasi jika hanya ada satu siswa yang mendaftar. Hasilnya, pihaknya mengatakan ada satu siswa yang mendaftar.
"Ada satu mungkin nanti saya masukkan ke offline, karena posisi anaknya baru enam tahun jadi harus assessment, nanti kita masukkan jalur offline. Iya nerima dua siswa," katanya.
Di sisi lain, Elly mengatakan bahwa salah satu faktor sepinya peminat lantaran lingkungan sekitar didominasi pertokoan dan rumah sakit. Di sekitarnya juga ada 3 sekolah yakni SDN Tumenggungan, Beskalan dan Bromantakan.
"Kalau zonasi untuk lingkungan sekitar nggak ada anak. Kalau mau lihat untuk kelurahan Timuran ada 3 SD Temenggungan, Beskalan, dan Bromantakan. Karena kondisi geografis kita yang sebelahnya pertokoan hasilnya seperti ini dan sebelahnya juga rumah sakit dan belakang sekolah ini juga parkiran rumah sakit," katanya.