REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Newcastle United dikabarkan mendekati gelandang sayap milik Leicester City, Harvey Barnes, dengan biaya yang ditaksir mencapai total 35 juta poundsterling. Harvey Barnes memang bakal hengkang dari Leicester usai klub berjuluk the Foxes dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris untuk musim depan.
Dilansir dari The Guardians, Ahad (9/7/2023), pemain berusia 25 tahun itu saat ini dikaitkan dengan sejumlah klub, seperti Aston Villa, West Ham United, dan Newcastle United.
Leicester dikabarkan mematok harga 50 juta poundsterling namun klub yang bermarkas di King Power Stadium itu tak menutup kemungkinan untuk menjual Barnes dengan harga lebih murah mengingat penjualan James Maddison ke Tottenham Hotspur hanya senilai 40 juta poundsterling.
Sementara itu, Newcastle memimpin persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Barnes. West Ham belum bisa mengajukan tawaran ke Barnes karena proses transfer sang kapten Declan Rice menuju Arsenal masih belum terealisasi.
Newcastle memang sedang membentuk kedalaman skuad untuk mengarungi Liga Champions musim depan. Skuad asuhan Eddie Howe itu ingin menambah opsi di sektor sayap kiri karena pemain sayap seperti Alexander Isak mengisi posisi penyerang tengah, sementara penyerang sayap Allan Saint-Maximin dirumorkan akan dijual ke klub Liga Arab.
Sebelumnya tawaran untuk memboyong Barnes dari klub berjuluk the Magpies itu ditolak oleh Leicester pada musim lalu. Namun dengan posisi Leicester yang saat ini berada di Divisi Championship, maka besar kemungkinan the Foxes tidak akan mampu mengikat sang pemain.
Newcastle baru-baru ini juga telah merekrut pemain AC Milan Sandro Tonali yang menghabiskan dana mencapai 70 juta poundsterling untuk menambah kedalaman tim di posisi gelandang tengah.