REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengatakan, Shell Eco-marathon menjadi platform bagi generasi muda untuk terlibat dalam inovasi yang mendorong percepatan transisi energi. Hal ini sesuai dengan agenda pemerintah untuk mencapai target net zero emission pada 2060.
"Para pelajar memiliki konektivitas berskala internasional dengan industri, pembuat kebijakan, pakar di bidang energi dan keberlanjutan untuk bersama-sama menciptakan solusi dengan pendekatan baru dalam mencapai efisiensi energi untuk masa depan," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/7/2023).
Unit usaha PT ITDC, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berkomitmen mendorong penyerapan SDM lokal dalam pelaksanaan event Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah. Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya Priandhi Satria mengatakan hal ini langkah penting dalam memajukan potensi dan ekonomi lokal serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
"Penyerapan SDM lokal dalam Shell Eco-marathon Asia 2023 sebanyak 284 orang tenaga kerja, dari traffic marshal, security and steward; cleaning service and waste management; hingga logistic race," ujar Priandhi.
MGPA, ucap Priandhi, keterlibatan SDM lokal dalam event internasional bukan hanya sekadar memberikan kesempatan kerja, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan.
Chairman Shell Eco-marathon 2023 M Wahab S mengatakan standar safety Shell merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Dalam pelaksanaan event Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 ini banyak vendor lokal Lombok yang sanggup mengikuti aturan safety mulai dari alat perlindungan diri sampai prosedur kerja. "Satu step lagi mereka naik kelas untuk penyelenggaraan event internasional di Pulau Lombok," kata Wahab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika