REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada pembagian waktu sholat Isya sebagaimana dijelaskan oleh para ulama. Berdasarkan hal ini, sholat Isya dibagi ke dalam lima waktu.
Waktu pertama sholat Isya, seperti dilansir laman Elbalad, yaitu setelah terbenamnya senja merah atau ketika berakhirnya waktu sholat Maghrib. Waktu kedua sholat Isya yakni sejak dimulainya adzan sholat Isya.
Waktu sholat Isya yang ketiga, adalah pada tengah malam. Di waktu inilah, seorang Muslim diwajibkan mendirikan sholat Isya. Keempat ialah waktu menjelang sholat Subuh. Kelima atau yang terakhir, yaitu di batas waktu terakhir sholat Isya.
Lima hal tersebut merupakan pembagian waktu sholat Isya. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi Muhammad SAW bersabda:
عن عبدِ اللهِ بنِ عَمرِو رَضِيَ اللهُ عَنْهما، أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم قال: «وقتُ العِشاءِ إلى نِصفِ اللَّيلِ الأَوسطِ»،
"Waktu sholat Isya adalah hingga tengah malam."
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait batas waktu terakhir sholat Isya. Dari beda pendapat ini, ada dua pendapat yang paling kuat. Pendapat pertama menyebut bahwa batas waktu terakhir sholat Isya adalah tengah malam tetapi bisa diperpanjang hingga terbit fajar karena ada alasan darurat.
Dasarnya adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Qatadah, sebagaimana berikut ini:
«أمَا إنَّه ليس في النومِ تفريطٌ، إنَّما التفريطُ على مَن لم يُصلِّ الصَّلاةَ حتى يَجيءَ وقتُ الصَّلاةِ الأخرى...»
Dalam riwayat Abu Qatadah, dia berkata, "Mereka memberitahukan kepada Nabi SAW tentang shalat mereka yang terlewat lantaran ketiduran. Lalu beliau SAW bersabda, 'Tidak ada kelalaian dalam tidur. Kelalaian adalah orang yang tidak mengerjakan sholat sampai tiba waktu sholat selanjutnya.'"
Hadits tersebut menunjukkan, batas waktu sholat itu dimulai dari lima waktunya masing-masing seperti yang telah ditetapkan, sampai masuk waktu sholat berikutnya.
Sedangkan pada pendapat terkuat kedua, disebutkan bahwa batas akhir sholat Isya adalah tengah malam dan tidak ada opsi memperpanjang waktu sholat Isya hingga menjelang Subuh.
Dasarnya adalah hadits dari Abdullah bin Amr yang telah disampaikan di atas. Karena itu, menurut pendapat ini, batas waktu sholat Isya adalah tengah malam. Pendapat ini juga didasarkan pada firman Allah SWT:
"Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam..." (QS Al Isra ayat 78). Berdasaran pendapat kedua ini, gelapnya malam ada di tengah malam ketika senja berakhir dengan sempurna dan semua bayangan menjadi sama.