Senin 10 Jul 2023 23:23 WIB

Harga Bawang Putih di Sukabumi Turun, Tapi Masih Rp 42 Ribu per Kg

Ada sejumlah komoditas pangan yang harganya turun di pasar Kota Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pedagang menunjukkan komoditas bawang putih.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
(ILUSTRASI) Pedagang menunjukkan komoditas bawang putih.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Harga bawang putih yang dijual di dua pasar tradisional wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan mengalami penurunan. Namun, harganya disebut belum normal.

Sebelum Idul Adha lalu, harga bawang putih mencapai sekitar Rp 36 ribu per kilogram (kg). Harga komoditas tersebut kemudian mengalami kenaikan seiring naiknya tingkat permintaan.

Baca Juga

Pada Jumat (7/7/2023), berdasarkan pantauan petugas Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, harga bawang putih mengalami kenaikan dari Rp 40 ribu per kg menjadi Rp 44 ribu.

Harganya disebut turun pada Senin (10/7/2023). “Dari pantauan di lapangan, harga bawang putih rata-rata turun jadi Rp 42 ribu per kilogram,” ujar Petugas Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, Rifki, Senin.

Meski turun, harga bawang putih itu disebut belum normal seperti sebelumnya. Selain bawang putih, Rifki menyebut ada sejumlah komoditas lain yang harganya turun. Seperti daging sapi, yang harganya menjadi sekitar Rp 130 ribu per kg dari awalnya Rp 140 ribu.

Harga daging domba disebut turun dari Rp 140 ribu per kg menjadi Rp 130 ribu. Sementara harga daging ayam turun dari Rp 42 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu. Menurut Rifki, harga daging ayam broiler masih terbilang tinggi.

Komoditas cabai rawit hijau pun harganya mengalami penurunan, dari Rp 40 ribu per kg menjadi Rp 38 ribu.

Namun, sejumlah jenis cabai lain harganya naik. Rifki mencontohkan, harga cabai merah besar TW dari Rp 42 ribu per kg menjadi Rp 48 ribu. Harga cabai keriting hijau juga naik dari Rp 20 ribu per kg menjadi Rp 24 ribu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement