REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih Semen Padang Football Club (SPFC) Delfiadri menyebut keberadaan pemain asing di dalam tim peserta Liga 2 2023 mampu membuat kompetisi semakin berkualitas.
"Kualitas kompetisi tentu akan berbeda, tapi itu semua tergantung kesepakatan bersama PSSI dan operator kompetisi," kata Delfiadri di Padang, Senin (10/7/2023).
Delfiadri juga menambahkan pemain asing di tim Liga 2 akan menjadi daya tarik penonton untuk datang ke stadion menyaksikan secara langsung pertandingan tim kesayangan mereka.
"Kita akui pemain asing ini menjadi daya tarik tersendiri dalam pertandingan dan jumlah penonton yang datang ke stadion akan meningkat," kata dia
Meski demikian, ia tidak ingin terburu-buru mendatangkan pemain asing karena surat resmi dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), belum ada hingga saat ini.
"Kalau gambaran pemain asing, kita lihat melalui video-video. Kita tentu mencari yang terbaik," katanya.
Ia mengatakan jika diperbolehkan menggunakan pemain asing maka sedapat mungkin tidak mengulang pengalaman pada tahun sebelumnya yakni pemain asing tidak bermain penuh dan tidak berkontribusi besar bagi tim dalam kompetisi.
"Itu membuang-buang biaya, berapa biaya yang sudah kita keluarkan. Kita ambil pemain asing yang mampu dari awal sampai akhir dia bisa berkontribusi untuk tim," kata dia.
Jika diperbolehkan, Delfiadri menginginkan pos gelandang dan penyerang Semen Padang FC diisi oleh pemain asing. Ia ingin pemain asing dari Jepang atau negara lain di Asia. Sementara penyerang, ia butuh sosok yang kuat dari Afrika atau Brasil.
Sementara itu, CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan terkait regulasi pemain asing di kompetisi Liga 2. "Jangankan regulasi pemain asing, regulasi kompetisi masih belum ada. Kita masih menunggu," kata dia.