Selasa 11 Jul 2023 12:24 WIB

Menlu Retno: ASEAN Harus Jaga Asia Tenggara Bebas Senjata Nuklir

Tenaga nuklir tetap menjadi bagian dari doktrin militer beberapa negara.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Bom Nuklir. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ASEAN perlu mempertahankan kawasan Asia Tenggara bebas senjata nuklir.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Bom Nuklir. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ASEAN perlu mempertahankan kawasan Asia Tenggara bebas senjata nuklir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ASEAN perlu mempertahankan kawasan Asia Tenggara bebas senjata nuklir. Menurutnya, saat ini risiko penggunaan senjata nuklir semakin tinggi.

“Risiko penggunaan senjata nuklir saat ini lebih tinggi daripada kapan pun dalam sejarah baru-baru ini. Kita terus mendengar peringatan tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir,” kata Retno saat membuka Meeting of the Commission of the Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone (SEANWFZ) seperti dikutip dalam keterangan pers yang dirilis Kementerian Luar Negeri, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga

Dia menekankan, tidak ada senjata yang lebih kuat dan merusak daripada senjata nuklir. “Dengan senjata nuklir kita hanya berjarak satu kesalahan perhitungan dari bencana dan petaka global,” ujarnya.

Retno mengingatkan, tenaga nuklir tetap menjadi bagian dari doktrin militer beberapa negara. “Termasuk di wilayah kita. Kita tahu betul bahwa kita tidak bisa benar-benar aman dengan senjata nuklir di wilayah kita,” ucapnya.