Selasa 11 Jul 2023 13:46 WIB

Hati-Hati, Hotline Polda Metro Jaya Jadi Modus Penipuan, Begini Nasib Para Korban

Kasus penipuan hotline palsu tersebut terungkap dari adanya laporan masyarakat.

Rep: Ali Mansur/ Red: Natalia Endah Hapsari
Baru-baru ini ditemukan penipuan dengan modus membuka aduan hotline dengan mencatut Humas Polda Metro Jaya./ilustrasi
Foto: ABC News
Baru-baru ini ditemukan penipuan dengan modus membuka aduan hotline dengan mencatut Humas Polda Metro Jaya./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Baru-baru ini ditemukan penipuan dengan modus membuka aduan hotline dengan mencatut Humas Polda Metro Jaya. Dalam aksinya, penipu mencantumkan nomor hotline Humas Polda Metro Jaya, yakni 081271195826. Kemudian bagi masyarakat hendak membuat laporan secara online agar menghubungi nomor tersebut.

“Pelapor melaporkan pengaduan kepada kami bahwa orang tersebut telah melapor ke hotline palsu. Namun, diminta untuk membayar sejumlah uang,” ujar Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo, dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (11/7).

Baca Juga

Ardian Satrio mengungkapkan pula postingan tersebut dipastikan penipuan, sebab hotline Polda Metro Jaya yang sebelumnya diluncurkan Irjen Karyoto tercantum dengan nomor 082177606060. Kasus penipuan hotline palsu tersebut terungkap dari adanya laporan masyarakat. Pada saat membuat aduan ke nomor hotline tersebut, masyarakat dimintakan untuk sejumlah uang.

Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang ada termasuk memburu pelaku. Di samping itu, kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan penipuan modus hotline Polda Metro Jaya.

Ardian meminta agar masyarakat lebih teliti dan waspada lagi terhadap berbagai macam aksi penipuan di media sosial. "(Pelaku) lagi kita buru, masih kita dalami. Agar masyarakat berhati-hati dan melakukan double check terhadap akun-akun yang diduga belum valid,” ujar Ardian Satrio.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement