REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota tengah mendalami keterangan 34 saksi pembunuhan Andriana Yubelia Noven (18 tahun), siswi SMK Baranangsiang Bogor yang tewas ditikam empat tahun lalu. Penyidik pun mendatangi saksi-saksi dan keluarga korban untuk melakukan pemeriksaan.
“Pihak keluarga berdomisili di luar Kota Bogor, dari penyidik akan menyambangi pihak keluarga,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Selasa (11/7/2023).
Terpisah, Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban. Yakni ayah, ibu, dan paman korban yang semuanya berdomisili di luar Kota Bogor.
Di samping itu, dia melanjutkan, saat ini penyidik masih fokus melakukan pendalaman kepada 34 orang saksi yang telah dilakukan sebelumnya. Sampai saat ini belum ada penambahan saksi baru.
“Karena kejadian tahun 2019, dari ke-34 orang saksi yang telah dilakukan pemeriksaan telah berpindah domisili. Ada beberapa saksi yang telah lulus sekolah dan memang bukan warga Kota Bogor,” kata Rizka.
Ia mengatakan, terhadap saksi yang pindah domiliki, penyidik masih berupaya untuk tahap awal melakukan klarifikasi awal via sambungan telepon untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan ulang. Kendati demikian, Rizka tidak bisa menyampaikan secara rinci hal apa saja yang ditanyakan penyidik ke para saksi.
Di samping itu, Rizka mengatakan, ada empat orang saksi yang beralamat di Kota Bogor telah dilakukan klarifikasi ulang. Juga memeriksa satu orang saksi yang berdomisili di daerah Bekasi.
“Kami juga melakukan penelusuran terhadap dua orang saksi. Karena saat dicek ke alamat, ternyata sudah berpindah,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan penyidik Polresta Bogor Kota melakukan pendalaman keterangan terhadap saksi pembunuhan Noven. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, para penyidik sudah menemui beberapa saksi pada Senin (10/7/2023).
Namun, Bismo tidak menyebut secara perinci siapa saja yang diminta keterangan oleh para penyidik. “Penyidik sudah bertemu para saksi Senin (10/7/2023), melakukan wawancara, pendalaman keterangan,” kata Bismo melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (10/7/2023) malam.
Langkah selanjutnya, kata Bismo, Polresta Bogor Kota akan mengirim surat kepada empat orang saksi lainnya. Hal ini dilakukan agar penyidik mendapat keterangan dan petunjuk baru, dari tewasnya Noven pada 8 Januari 2019 itu.