Selasa 11 Jul 2023 14:42 WIB

Penjualan Motor Listrik Sentuh 53 RIbu Unit

Masa depan bisnis kendaraan listrik dinilai cerah.

Sepeda motor listrik produk Selis.
Foto: istimewa/doc humas
Sepeda motor listrik produk Selis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, Budi Setyadi menyatakan, hingga Juni 2023, penjualan motor listrik mencapai 53 ribu unit. Ini merupakan  lonjakan permintaan yang sangat signifikan dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

Budi optimistis hingga akhir 2023,  penjualan Motor listrik bisa menembus angkat 150 ribu unit. Ini dilihat dari progres dan respon yang begitu antusias dari masyarakat menyambut subsidi dari pemerintah dan beberapa insentif khusus untuk kendaraan listrik. Termasuk juga kepedulian terhadap lingkungan.

Angka ini belum termasuki penjualan sepeda listrik. Padahal penjualan sepeda listrik di masyarakat juga cukup tinggi. “Seperti diketahui bahwa dewasa ini banyak sekali penggunaan sepeda maupun motor listrik untuk mendukung kegiatan sehari-hari,” kata Budi dalam siaran pers, Selasa (11/7/2023).

Salah satu produsen dan penjual kendaraan listrik baik itu motor dan sepeda adalah PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) yang memiliki TKDN di atas 40 persen dengan 2 tipe motor listrik Selis Emax, dan Selis Agats.

Direktur Utama Gaya Abadi Sempurna, Edi Hanafiah Kwanto, mengatakan, menyambut potensi pasar yang sangat besar itu, SLIS sedang merancang rencana aksi korporasi. Mereka akan menambah modal melalui skema right issue dengan target perolehan dana maksimal hingga Rp336 miliar untuk terus menggenjot segmen kendaraan listrik.

Dana tersebut, kata Edi Hanafiah, akan digunakan untuk modal PT Juara Bike. Target penyetoran modal right issue yang senilai Rp336 miliar tersebut akan dialokasikan ke Juara Bike untuk mengembangkan segmen kendaraan listrik.

Edi mengungkapkan, pada periode Januari hingga Mei 2023, perseroan membukukan penjualan sepeda listrik (e-bike) sebanyak 10.669 unit dan sepeda motor listrik (e-motor bike) 638 unit.

Dari sisi produksi, kata dia, saat ini pabrik perseroan yang berada di Cikupa, Tangerang, mampu memproduksi 1000 unit per hari . Angka ini berarti naik hingga 100 persen dibandingkan pada tahun 2022 yang masih memproduksi sebanyak 500 unit per hari.

Pertumbuhan produksi hingga 100 persen ini sudah terjadi sejak awal tahun 2023. Pertumbuhan signifikan dari pabrik Selis ini ditopang oleh line produksi yang memadai dengan teknologi canggih.

SLIS pun menargetkan dapat memproduksi motor listrik sebanyak 20.000 unit per bulannya atau setara 120.000 unit per tahun. “Permintaan masyarakat yang tinggi membuat perseroan terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan cepat dan tetap menjaga mutu atau kualitas barang,” tutup ," ujar Edi Hanafiah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement