Selasa 11 Jul 2023 14:58 WIB

Tolak Agenda LGBT di Indonesia, Persis: Jangan Kasih Kesempatan

Komunitas LGBT akan berkumpul di Jakarta pada Juli ini.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Tolak Agenda LGBT di Indonesia, Persis: Jangan Kasih Kesempatan. Foto:  Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Tolak Agenda LGBT di Indonesia, Persis: Jangan Kasih Kesempatan. Foto: Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) menyatakan penolakan dan keberatannya atas agenda pertemuan atau kumpul bareng komunitas LGBT di Indonesia. Acara tersebut rencananya akan digelar di Jakarta pada 17-21 Juli 2023 mendatang, yang disponsori oleh The ASEAN Sogie Caucus.

Ketua Umum PP Persis Ustadz Jeje Zaenudin menegaskan, penolakan ini berdasarkan kedudukan hukum Persatuan Islam (Persis) sebagai ormas Islam yang punya hak menyampaikan pandangan terhadap kegiatan yang bertentangan dengan akidah Islam dan ideologi negara.

Baca Juga

"Falsafah negara Indonesia adalah Pancasila yang sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, di mana tidak ada satupun agama di Indonesia yang mengakui dan menerima perilaku LGBT," kata Ustadz Jeje dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (11/7/2023).

Dia menekankan, pada prinsipnya setiap orang dan setiap warga negara punya hak untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat atau pikirannya di muka umum dengan cara yang benar dan santun.