Selasa 11 Jul 2023 19:33 WIB

Ikuti Bursa Asia, IHSG Menghijau

IHSG ditutup menguat 65,88 poin atau 0,98 persen ke posisi 6.706,92.

Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 65,88 poin atau 0,98 persen ke posisi 6.706,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,79 poin atau 0,61 persen ke posisi 954,95.

"IHSG dan bursa regional Asia kompak di zona hijau, hal ini seiring reaksi pelaku pasar atau investor yang merespons pernyataan The Fed bahwa suku bunga akan berakhir," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Sebelumnya, pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Presiden The Fed San Francisco Mary Daly mengungkapkan pihaknya kemungkinan akan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi yang tetap tinggi, tetapi akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter saat ini semakin dekat.

Hal tersebut membuat pasar berekspektasi bahwa The Fed mendekati akhir dari siklus kebijakan pengetatan moneternya.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG cenderung betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor kesehatan sebesar 2,88 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing meningkat 1,47 persen dan 1,17 persen.

Sedangkan, satu sektor terkoreksi yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 0,03 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu BNBA, CFIN, BGTG, FWCT dan WIRG. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TGUK, CRSN, PADA, SKRN dan KING.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.293.279 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,53 miliar lembar saham senilai Rp8,79 triliun. Sebanyak 297 saham naik, 214 saham menurun, dan 229 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei menguat 13,90 poin atau 0,04 persen ke 32.203,60, indeks Hang Seng menguat 180,10 poin atau 0,97 persen ke 18.659,83, indeks Shang Hai menguat 17,67 poin atau 0,55 persen ke 3.189,44, dan indeks Strait Times menguat 14,52 poin atau 0,46 persen ke 3.163,84.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement