REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Lebih dari 1.000 orang jamaah haji dari Negara Bagian Oyo di Nigeria, yang baru saja menyelesaikan ibadah haji 2023 di Arab Saudi terlantar. Dilansir Daily Post, Selasa (11/7/2023), ada beberapa jamaah asal Nigeria yang telah kembali dengan selamat.
Namun, jamaah haji dari negara bagian Oyo tersebut belum mengetahui tanggal pemberangkatannya. Hal ini pun dibenarkan oleh Ketua Dewan Kesejahteraan Jamaah Muslim Negara Nigeria, Profesor Sayed Malik.
Dia menekankan, otoritas di negaranya telah berupaya untuk memastikan kepulangan jamaah secara tepat waktu tetapi terhambat oleh masalah logistik. Rencana awalnya, kata Malik, jamaah dijadwalkan akan kembali ke Nigeria secara bertahap mulai 10 Juli.
Namun ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana secara dramatis. Terutama ketika pihak maskapai menolak untuk menerbangkan para peziarah seperti yang telah disepakati sebelumnya.
"Kami terkejut bahwa tidak ada komunikasi dari maskapai dan pejabat NAHCON pada 10 Juli tentang keberangkatan kami, dan jamaah kami menunggu dengan sia-sia di hotel mereka untuk petugas yang tidak muncul," ujarnya.
Pesawat gagal dapat izin mendarat di Jeddah...