REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pakar Partai Golkar membantah mengusulkan musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Yuddy Chrisnandi menegaskan, pihaknya tidak pernah mengusulkan penyelenggaraan munaslub untuk membatalkan dukungan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari partai berlambang pohon beringin.
Diketahui, dalam Munas 2019, Golkar memutuskan mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres untuk Pilpres 2024. Yuddy menegaskan, dalam rapat Dewan Pakar yang digelar pada Ahad (10/7/2023) di kediaman Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, tidak membahas usulan munaslub Partai Golkar seperti pada pemberitaan terkait pendapat salah satu anggota Dewan Pakar terkait munaslub.
“Pada rapat tersebut menegaskan berita-berita yang berkembang tersebut tidak benar,” tutur Yuddy Chrisnandi dalan keterangan, Selasa (11/7/2023).
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional (UNAS) ini menambahkan, Dewan Pakar Partai Golkar dalam rapat pleno ke-VIII, sama sekali tidak melakukan pembicaraan mengenai kemungkinan munaslub.